Tehnologi Hemat Energi Jepang Terbaru Bakal Digunakan di Indonesia

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 15 November 2018 - 11:12 WIB

Para Pembicara dan Pemangku Kepentingan Tentang Energi di Indonesia dalam pembukaan Japanese Business Alliance for Smart Energy Worldwide (JASE-W) di Kempinski Hotel
Para Pembicara dan Pemangku Kepentingan Tentang Energi di Indonesia dalam pembukaan Japanese Business Alliance for Smart Energy Worldwide (JASE-W) di Kempinski Hotel

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Japanese Business Alliance for Smart Energy for Worldwide menggelar sebuah forum bertajuk ‘Japan – Indonesia Business Forum for Energy Efficiency Conservation and Renewable’ dengan menghadirkan beberapa narasumber bergengsi yang berlangsung Rabu (14/11) kemarin  di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Forum yang didukung oleh Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI), Ministry of Foreign Affairs (Kedutaan Besar Jepang di Indonesia) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kementerian ESDM) ini merupakan bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Jepang dan Indonesia dengan memperkenalkan teknologi hemat energi dan energi terbarukan unggul yang berasal dari Jepang guna menyelesaikan isu energi yang ada di Indonesia.

Selain memperkenalkan teknologi dan proyek dari 14 perusahaan Jepang dalam sesi presentasi, forum ini juga diisi tanya jawab dari berbagai instansi pemerintah Indonesia, sehingga menjadi wadah interaksi antar berbagai pihak yang hadir. Disamping kegiatan berupa forum, di lokasi acara juga dilengkapi dengan pameran panel teknologi hemat energi dan energi terbarukan. Sehingga peserta yang hadir dapat melihat perkembangan teknologi terkini serta menjadi wadah bagi temu bisnis berbagai pihak.

Japanese Business Alliance for Smart Energy Worldwide (JASE-W) menyatakan bahwa forum ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih positif di bidang energi dan konservasi bagi kedua belah pihak sekaligus memperkuat hubungan kerjasama antara Jepang dan Indonesia.

“Kami gembira dapat menggelar kegiatan positif yang menjadi wadah berkumpul sekaligus bertukar pikiran antar pemangku kepentingan khususnya di bidang energi dan konservasi. Kami berharap melalui ajang ini didapatkan solusi untuk menyelesaikan isu energi yang ada Indonesia, tentunya dengan memperkenalkan teknologi hemat energi dan energi terbarukan unggulan dari negara Jepang.  Untuk penerapan teknologi, sudah diakui bahwa Jepang selangkah lebih maju dari Indonesia, untuk itu Indonesia dapat belajar langsung dari sumbernya sehingga ke depannya tercetus beberapa solusi yang tepat guna dan sasaran” ujar perwakilan dari Japanese Business Alliance for Smart Energy Worldwide (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.