Di Bali, Negara-negara Asia Pasifik Berkomitmen Akselerasi Industri 4.0
Oleh : Ridwan | Kamis, 08 November 2018 - 19:50 WIB
![Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat membuka Regional Conference on Industrial Development (RCID) di Bali (Foto: Kemenperin)](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/18787.jpeg)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat membuka Regional Conference on Industrial Development (RCID) di Bali (Foto: Kemenperin)
INDUSTRY.co.id - Bali, Negara-negara di Asia Pasifik semakin memberikan perhatian yang serius untuk memasuki era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk saling memperkuat dan melengkapi melalui pelaksanaan program regional yang strategis dengan membawa kesejahteraan ekonomi bersama.
“Kami percaya bahwa transformasi terhadap industri 4.0 akan membawa kita ke model bisnis baru pada industri manufaktur yang dapat memberi daya saing dan nilai tambah yang lebih tinggi," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai membuka Regional Conference on Industrial Development (RCID) di Bali, Kamis (8/11).
Menurut Menperin, Konferensi Regional Pembangunan Industri ini bertujuan untuk berbagi mengenai kebijakan, pengalaman, teknologi, pengetahuan dan praktik terbaik terkait pengembangan sektor manufaktur dan implementasi industri 4.0.
"Pertemuan ini yang pertama digelar, dengan dihadiri para perwakilan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan expert," sebutnya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian dan United Nation Industrial Development Organization (UNIDO) ini berlangsung pada tanggal 8-9 November 2018.
Konferensi ini dihadiri para perwakilan dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik, antara lain Bangladesh, Bhutan, Jepang, Kamboja, Korea Utara, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Timor Leste, dan Vietnam.
Salah satu programnya adalah capacity building. Misalnya, dari negara lain nanti ada yang ikut pelatihan di Indonesia, mereka melihat langsung industri yang menjadi pilot project di dalam Making Indonesia 4.0.
"Jadi, kita sharing pengalaman dan kebijakan Indonesia tentang penerapan industri 4.0," paparnya.
Airlangga menjelaskan, untuk mengubah menjadi negara yang kompetitif di era revolusi industri 4.0, diperlukan integrasi konektivitas, teknologi, informasi dan komunikasi. Upaya ini mampu mengarahkan proses industri yang lebih efisien dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
"Jadi, paradigma baru bergeser, yang memposisikan proses manufaktur sebagai hasil dari penggunaan internet yang memungkinkan terjadinya komunikasi antarmesin serta antara manusia dengan mesin secara real time, yang akan menciptakan smart products and smart services," tuturnya.
Selain itu, diyakini bahwa industri 4.0 dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor industri kecil dan menengah (IKM).
“Munculnya berbagai digital marketplace dan online services tidak saja menghubungkan IKM dengan pelanggan lokal, tetapi juga dengan pasar regional yang jauh lebih besar. Hal ini akan pula membawa pertumbuhan ekonomi yang inklusif," imbuhnya.
Baca Juga
Hebat! MVA Tembus USD255 M, Menperin Agus Sukses Bikin Sektor Industri…
Pemerintah AS Kepincut Kolaborasi dengan RI, Mulai dari Sektor Pertanian…
Bentuk Masa Depan Pakan dan Nutrisi Ternak Jadi Fokus Dewan Ekspor…
Kadin Teken MoU dengan JETRO Perkuat Kerjasama Peningkatan Kapasitas…
Menperin Agus Kunjungi Manufacturing World Tokyo 2024, Ini Harapannya...
Industri Hari Ini
![Kemenperin Edukasi Pelaku Industri Furnitur](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84580.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 16:54 WIB
Kemenperin Pacu Industri Furnitur Angkat Potensi Wisata Daerah
Kementerian Perindustrian terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru (WUB), termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM). Sebab, pelaku usaha IKM memiliki peran penting dalam menopang…
![Didimax raih sertifikat ISO/IEC 27001](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84579.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:40 WIB
Hadirkan Layanan Berkualitas, Didimax Raih Sertifikasi ISO Internasional
Komitmen Didimax Menjadi Platform Investasi Trading yang Aman membawanya untuk mendapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001.
![Planet Print](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84578.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:01 WIB
Rainbow Cemerlang Mandiri Beri Edukasi Masyarakat Jadi Pelaku Usaha Printing dan Ciptakan Lapangan Kerja
Dengan makin meningkatnya industri textile dan baju kaos di indonesia tahun ke tahun, PLANET PRINT sebagai anak Perusahaan dari PT Rainbow Cemerlang Mandiri memberikan EDUKASI untuk masyarakat…
![BRI insurance saat menerima penghargaan](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84577.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 12:56 WIB
BRI Insurance Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus
BRI Insurance (BRINS) kembali berhasil menorehkan prestasinya dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award tahun 2024, dengan kategori sebagai The Excellent Performance General…
![SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84576.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB
BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…
Komentar Berita