Smart City Yogyakarta Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 27 Oktober 2018 - 13:47 WIB

Smart City (Foto Dok Industry.co.id)
Smart City (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Pemerintah Kota Yogyakarta menjadikan pariwisata berbasis budaya yang menjadi target pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah sebagai kerangka acuan dalam pengembangan "smart city".

"Tujuan pembangunan, yaitu pariwisata berbasis budaya diharapkan bisa segera direalisasikan menggunakan konsep `smart city, dan pada akhirnya mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat," kata pendamping Smart City untuk Yogyakarta dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Hadi Mulyanto di Yogyakarta, Jumat (26/10/2018)

Menurut dia, perkembangan "smart city" di Yogyakarta sudah baik, bahkan terbilang cukup pesat karena sejumlah sasaran yang menjadi target yang disusun berdasarkan tahapan sudah bisa direalisasikan.

Namun demikian, Hadi mengingatkan bahwa pengembangan "smart city" tidak hanya diartikan dalam wujud penggunakan teknologi informasi paling mutakhir, namun juga harus diimbangi dengan sumber daya manusia dan proses yang harus dilalui.

"Jika hanya mengedepankan teknologi, maka menjadi kurang tepat. Harus dipadukan dengan sumber daya yang juga cerdas dan proses," katanya.

Dengan adanya smart city, Hadi menambahkan, berbagai hal dapat diintegrasikan dengan lebih mudah sehingga pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat, efisien dan murah.

Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menyusun rencana induk smart city di Yogyakarta yang mengacu pada RPJMD dengan menempatkan pariwisata sebagai isu strategis yang bisa dijadikan panduan bagi seluruh OPD.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan, rencana induk smart city sudah memuat capaian yang harus direalisasikan secara bertahap.

"Penerapan smart city memang akan menyederhakan pekerjaan, bahkan sangat penting bagi Yogyakarta yang mengalami kendala dalam keterbatasan sumber daya manusia," katanya kepada awak media.

Penerapan smart city, kata Tri, bahkan bisa dimanfaatkan untuk membantu pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan karena bisa digunakan untuk mengintegrasikan dan membaca beragam data sekaligus menyusun analisisnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Suciati mengatakan, sampai saat ini sudah ada 59 jenis aplikasi yang dimiliki oleh hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Aplikasi yang ada jenisnya beragam, mulai dari aplikasi yang bisa digunakan untuk layanan publik hingga aplikasi yang sifatnya informasi serta aplikasi internal pemerintah daerah," katanya.

Sejumlah aplikasi yang bisa digunakan di antaranya layanan kegawatdaruratan, layanan kesehatan, hingga layanan perpajakan. "Seluruh aplikasi tersebut akan dipusatkan dalam satu aplikasi besar yaitu Jogja Smart Service (JSS)," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.