BI Perkirakan Penerimaan 2019 Capai Rp29,1 Triliun

Oleh : Herry Barus | Rabu, 17 Oktober 2018 - 15:24 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Foto Ist)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia memperkirakan anggaran penerimaan operasional meningkat 7,9 persen menjadi RpRp29,1 triliun pada 2019 dengan sumber terbesar dari pengelolaan aset valuta asing sebesar Rp28,9 triliun.

Angka penerimaan yang diajukan tersebut masih bergerak dinamis mengikuti pergerakkan kondisi nilai tukar mata uang, suku bunga global, dan juga cadangan devisa, kata Gubernur BI Perry Warjiyo usai mengajukan anggaran tersebut ke Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (17/10/2018)

"Angka dari penerimaan valas merefleksikan perkembangan suku bunga global, jumlah cadangan devisa yang dikelola dan juga arah pergerakan dan tentu nanti harus diliat kembali dengan kondisi terkini tentang nilai tukar dan peningkatan suku bunga ke depan dan proyeksi cadangan devisa ke depan," ujarnya.

Dalam komponen penerimaan, selain pengelolaan aset valas, terdapat juga anggaran operasional kegiatan pendukung pada 2019 yang sebesar Rp36 miliar atau menurun Rp5 miliar (13,29 persen).

Kemudian, penerimaan administrasi pada 2019 adalah Rp87 miliar, menurun Rp40 miliar atau 31,69 persen dibanding 2018 yang sebesar Rp127 miliar.

Sedangkan, untuk anggaran pengeluaran operasional pada 2019 diperkirakan naik Rp396 miliar atau 4,16 persen menjadi Rp9,9 triliun dibanding anggaran pengeluaran operasional 2018 yang sebesar Rp9,5 triliun.

Komponen terbesar dari anggaran pengeluaran adalah gaji dan penghasilan lainnya yang sebesar Rp3,5 triliun atau Rp26 miliar dibanding 2018.

Dengan rencana penerimaan dan pengeluaran tersebut, BI memperkirakan surplus operasional 2019 menjadi Rp19,1 triliun atau naik 9,9 persen dibanding 2018 yang sebesar Rp17,4 triliun.

Pengajuan anggaran otoritas moneter ini akan dibahas oleh panitia kerja (panja) pada 22-24 Oktober 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.