TBS Kaltim Meningkat Capai 5,39%

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 Februari 2017 - 09:24 WIB

kelapa sawit (ilustrasi)
kelapa sawit (ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Samarinda- Tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur periode Februari 2017 mengalami kenaikan signifikan dan mampu menyentuh harga tertinggi dalam lima tahun terakhir, dengan kenaikan mencapai 5,39 persen.

"Kenaikan harga TBS bulan Februari mencapai 5,39 persen atau Rp105,34 per kg untuk umur sawit 10 tahun ke atas, sehingga bisa dikatakan sebagai harga yang tertinggi sepanjang lima tahun terakhir," ujar Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Senin.

Seperti dilansir Antara, harga TBS di Kaltim sebelumnya Rp1.849,35 per kilogram (kg) pada Januari 2017, naik menjadi Rp1.954,69 per kg pada Februari untuk tanaman berumur 10-25 tahun.

Sedangkan umur 9 tahun naik menjadi Rp1.938,22 per kg, umur 8 tahun naik menjadi Rp1.895,68, umur 7 tahun naik menjadi 1.851,74 per kg, dan TBS sawit dari tanaman umur 6 tahun hingga 3 tahun juga mengalami kenaikan.

Ia menila kenaikan harga TBS pada Februari ini bakal menjadi periode yang menggembirakan bagi para petani sawit di Kaltim, apalagi diprediksi harga TBS akan terus mengalami kenaikan.

Ia melanjutkan, prospek perdagangan komoditas yang dihasilkan dari pertanian subsektor perkebunan kelapa sawit masih menjanjikan, sehingga ia minta petanu sawit tidak ragu dalam mengusahakan dan mengembangkan kelapa sawit.

"Harga TBS sawit sebesar itu merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khusunya kebun plasma," katanya.

Ditanya mengenai adanya khabar yang masih maraknya pedagang/tengkulak yang dilengkapi dengan jembatan timbang/loading ramp dengan tingkat ketelitian, sertifikat dan izinnya belum diverifikasi kebenarannya.

"Untuk itu, pemerintah kabupaten harus segera menindaklanjuti di masalah ini lapangan, karena jika kegiatan ini benar adanya, tentu akan merugikan petani sehingga harus ditindak tegas," katanya.

Ia juga mengatakan masih banyak petani kelapa sawit di Kaltim yang belum bergabung dalam kelompok tani, bahakan mereka juga tidak bergabung dengan koperasi.

Kondisi inilah yang menyulitkan sehingga ia berharap kepada Dinas Perkebunan di masing-maisng kabupaten dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) dapat membantu semua petani kelapa sawit dan mengajaknya bergabung dalam kelompok tani maupun koperasi agar secara kelembagaan lebih kuat.

"Apabila petani mebentuk kelompok atau tergabung dalam koperasi, kemudian bekerjasama dengan pabrik pengolah minyak sawit, diharapkan harga TBS dari petani bisa sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak," tutur Ujang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Marketing Innovation (Ilustrasi)

Minggu, 19 Mei 2024 - 22:10 WIB

Innovation in Marketing Strategies That You Need to do!

In an era that continues to develop rapidly, it is important for us to always follow developments in trends to find effective marketing strategies. An effective marketing strategy must be dynamic…

Industri kesehatan

Minggu, 19 Mei 2024 - 21:35 WIB

Strategic Development of Health-Related Assistance Services in Post-Covid-19 Indonesia using PESTLE Analysis

The Covid-19 pandemic has dramatically reshaped the global healthcare landscape, highlighting both vulnerabilities and opportunities within health-related services. As Indonesia emerges from…

Meriahkan HUT Jakarta, PJ Gubernur Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:35 WIB

Meriahkan HUT Jakarta, PJ Gubernur Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024

Jakarta–Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-497, Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BTN) akan menyelenggarakan…

Wahdah Islamiah dukung Palestina merdeka

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:24 WIB

Wahdah Islamiyah Kecam Israel atas Genosida Rakyat Palestina

Ormas Islam Wahdah Islamiyah ikut mengecam penjajahan dan genosida yang dilakukan zionis Israel di Gaza Palestina, yang kini telah memasuki hari ke 225 sejak oktober 2023 yang lalu.

Emak emak aksi palestina

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:10 WIB

Emak-Emak Ikut Aksi Bela Palestina di Kedubes Amerika Serikat

Aksi Damai didepan kedubes Amerika Serikat, dan di rumah Dubes Mesir, dari pagi hingga siang hari, diikuti sejumlah Kekuatan Masa dari berbagai Wilayah Jakarta dan sekitarnya. Nampak yang turut…