25th Anniversary, Menperin Apresiasi PT Mattel Indonesia Serap 10 Ribu Tenaga Kerja

Oleh : Ridwan | Selasa, 02 Oktober 2018 - 15:32 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menghadiri 25th Anniversary Mattel Indonesia (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menghadiri 25th Anniversary Mattel Indonesia (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri mainan menjadi salah satu sektor manufaktur andalan di Indonesia karena berorientasi ekspor. Untuk itu, kinerja sektor ini tengah dipacu guna memperbaiki struktur ekonomi nasional yang sedang mengalami defisit neraca perdagangan.

“Pemerintah saat ini sangat mendorong industri yang produknya berorientasi ekspor. Apalagi dalam kondisi perekonomian dunia yang juga sedang melambat, kita jangan hanya fokus pada pasar domestik," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai meresmikan Peluncuran Batik Barbie dan Mattel 25th Anniversary Event di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Kementerian Perindustrian mencatat, industri mainan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Hal ini ditunjukkan melalui sumbangan dari nilai ekspor pada tahun 2017 yang mencapai USD302,42 juta atau naik 11,84 persen dibanding capaian tahun 2016 sebesar USD270,36 juta.

"Pemerintah telah membuat beberapa kebijakan yang dapat mendorong ekspor, di antaranya adalah pemberian insentif fiskal untuk industri melalui program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)," tutur Menperin.

Selain itu, peran penting industri mainan di dalam perekonomian, tercatat dari nilai produksi yang mencapai Rp10,7 triliun dengan kapasitas sebesar 4.575 ton pada tahun 2017. Kemudian, di tahun lalu juga, nilai investasi industri mainan bisa menembus hingga Rp410 miliar dan sampai saat ini jumlah tenaga kerja yang mampu diserap sebanyak 23.116 orang.

"Jadi, sektor ini pun tergolong padat karya, dengan memberikan multiplier effect bagi ekonomi kita dan kesejhateraan masyarakat," tegas Airlangga.

Oleh karenanya, Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Mattel Indonesia dalam pengembangan industri mainan di dalam negeri yang telah beroperasi sejak tahun 1992. Ini sekaligus menunjukkan kepercayaan Mattel terhadap iklim investasi di Indonesia.

"Melalui PT Mattel Indonesia, kita punya produsen mainan yang telah menguasai pasar global. Untuk boneka merek Barbie, enam dari 10 yang beredar di dunia itu dihasilkan dari perusahaan tersebut. Sedangkan, mobil mainan Hot Wheels, dua dari 10 produk yang ada di dunia merupakan buatan anak bangsa kita," paparnya.

Apresiasi lainnya diberikan kepada PT Mattel Indonesia karena perusahaan ini menyerap tenaga kerja sebanyak 10 ribu orang dengan nilai ekspor dalam kurun lima tahun terakhir rata-rata di atas USD150 juta per tahun.

"Tentunya kinerja ini sudah sejalan dengan kebijakan Bapak Presiden Joko Widodo dalam memacu industri nasional yang padat karya berorientasi ekspor," jelas Airlangga.

Bahkan, PT. Mattel Indonesia ikut terlibat di dalam program pendidikan vokasi yang link and match antara SMK dengan industri, yang diinisiasi oleh Kemenperin.

"Program ini sebagai upaya pemerintah menciptakan tenaga kerja yang berkompeten sesuai kebutuhan industri saat ini, seperti di sektor industri mainan yang tentunya memiliki keunikan sehingga membutuhkan keahlian khusus," imbuhnya.

Seiring implementasi industri 4.0 di Tanah Air, PT. Mattel Indonesia sudah menerapkan teknologi full robotic dalam proses produksinya, sehingga hasilnya lebih efisien, optimal, dan berkualitas.

"Yang juga patut dibanggakan adalah mesin produksi mereka yang menggunakan teknologi digital tersebut dibuat oleh insinyur-insinyur kita," ungkap Airlangga.

Oleh karena itu, Menperin menyambut baik inisiatif dan kesediaan PT. Mattel Indonesia untuk menjadi lighthouse project bagi produsen mainan di dalam negeri.

"Kami optimis, dengan implementasi Industri 4.0 seperti yang dilakukan PT. Mattel Indonesia, maka Indonesia dapat mencapai top 10 ekonomi global pada tahun 2030 melalui peningkatan ekspor netto hingga 10 persen dari PDB serta peningkatan produktivitas melalui adopsi teknologi dan inovasi," tutupnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…