Pakar Ekonomi Perlu Perdalam Analisis Perilaku Pasar

Oleh : Herry Barus | Rabu, 26 September 2018 - 06:30 WIB

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah (FotoIst)
Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah (FotoIst)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pakar ekonomi dan akademisi perlu memperdalam analisis dan survei mengenai perilaku pelaku pasar, kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah.

"Pakar ekonomi perlu melakukan studi lebih dalam mengenai perilaku manusia, faktor apa yang paling berperan ketika dia ingin memutuskan sesuatu dalam konsumsi, investasi, dan sebagainya," kata Halim ditemui usai menghadiri LPS Research Fair 2018 di Jakarta, Selasa (25/9/2018)

Upaya untuk lebih mendalami perilaku tersebut berangkat dari permasalahan dewasa ini yang menunjukkan pelaku pasar sulit diprediksi. Studi tentang bagaimana mengendalikan perilaku yang berkembang menjadi penting.

Halim menjelaskan bahwa kondisi dunia saat ini berbeda dengan beberapa waktu lalu karena adanya kemajuan dalam perdagangan internasional, digital, dan kecerdasan buatan.

Hal itu tidak hanya membuat ketergantungan antarnegara semakin besar, namun juga mewujudkan keterkaitan antarpasar semakin kompleks.

"Bukan tidak mungkin kejadian di suatu negara bisa menimbulkan kerentanan, ditambah perilaku pelaku pasar semakin sulit diprediksi. Implikasinya bagi pembuat kebijakan dan pelaku ekonomi, ini bisa mengubah keputusan," kata Halim.

Studi yang lebih mendalam mengenai perilaku manusia dalam ekonomi dewasa ini, lanjut Halim, akan mendukung proses pengambilan keputusan para pembuat kebijakan.

"Jangan terpaku hanya mengatakan fundamental kuat, tetapi harus tahu juga perilaku apa yang akan membuat fundamental itu benar-benar menjadi baik. Ketidakstabilan itu bisa muncul dari mana saja sekarang ini, tanpa kita duga-duga," ujar dia.

Terkait itu, untuk mendukung peningkatan analisis dan studi mengenai perilaku pasar, LPS menyelenggarakan acara LPS Research Fair 2018 sebagai wadah mendiskusikan riset ilmiah dari para ekonom dan akademisi.

Riset yang dibahas dan didiskusikan menyangkut bidang stabilitas sistem keuangan, terutama terkait perilaku sisi deposito yang ada di sisi perbankan Indonesia.

LPS Research Fair 2019 diharapkan mampu menghasilkan masukan yang berguna bagi LPS dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung proses pengambilan kebijakan.

Ekonom senior Iwan Jaya Azis menilai penelitian ekonomi sekarang ini perlu untuk mempunyai kemampuan prediktif.

"Daya prediksinya tidak harus sempurna. Misalnya krisis, tidak ada yang mampu membuat prediksi mengenai terjadinya krisis, namun bisa memprediksi terjadinya vulnerability walaupun tidak selalu berakhir krisis," ujar dia.

Azis juga menyoroti bahwa para pembuat kebijakan sering kurang mendalami informasi yang ada. Keputusan pengambilan keputusan sering berdasarkan informasi terakhir saja.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…