BNI Syariah International Islamic Expo, Grandprize Tiga Paket Umroh

Oleh : Wiyanto | Jumat, 21 September 2018 - 10:18 WIB

BNI Syariah Expo 2018 (Foto Anto)
BNI Syariah Expo 2018 (Foto Anto)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dengan jumlah kuota haji saat ini terbesar di dunia yaitu sebanyak 221.000 jamaah. Jamaah haji dan umroh dari Indonesia saat ini terbesar nomor 2 (dua) di dunia dimana setiap tahunnya mencapai lebih dari 500 ribu jamaah haji dan 1 juta jamaah umrah beribadah ke tanah suci.

Kami berupaya membuka peluang kerjasama dengan travel dan partner dari dalam maupun luar negeri. Melalui BNI Syariah IIE 2018, kami berharap dapat melahirkan sinergi antara travel dengan pelaku bisnis haji dan umroh lainnya kemudian memperkuatnya melalui sinergi dengan pemerintah dan regulator sebagai bentuk dukungan Halal Ecosystem di Indonesia. Melalui event ini kami berharap dapat menargetkan pertumbuhan bisnis BNI Syariah sebesar Rp 56 miliar baik dari sisi pengelolaan dana dan pembiayaan, ucap Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati di sela pembukaan acara, Jumat (21/9/2018).

Melihat antusiame masyarakat yang sangat besar dibutuhkan solusi yang komprehensif dan menyeluruh untuk melakukan perjalanan Ibadah Umroh, Haji, dan wisata muslim ke berbagai negara. BNI Syariah bersama Alia Convex menggelar BNI Syariah International Islamic Expo 2018 pada 21 23 September 2018 bertempat di Assembly Hall Jakarta Convention Centre.

Hadir dalam pembukaan acara Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemeterian Agama RI, Nizar Ali, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu; Direktur Bisnis Korporasi BNI, Putrama Wahyu Setyawan; Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi; SEVP Bisnis Ritel BNI Syariah, Iwan Abdi; SEVP Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto; Chairman Alia Convex, Joko Asmoro; para Duta Besar, serta Ketua Asosiasi Travel Haji dan Umroh.

BNI Syariah IIE 2018 diramaikan oleh 140 tenant supply chain yang menyokong kegiatan haji dan umroh, diantaranya 58 perusahaan internasional yang bergerak di bidang penyedia jasa hotel, transportasi, visa, catering dan telekomunikasi, 25 perusahaan penyelenggara resmi perjalanan umrah dan haji khusus, 35 perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman halal, kosmetik dan fashion untuk menunjang Indonesia sebagai tujuan wisata halal dunia, 22 perwakilan internasional yang terdiri dari maskapai penerbangan, perwakilan negara-negara sahabat dari tujuan wisata halal di Timur Tengah, Central Asia, Eropa dan Asia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…

Pekerja di pabrik keramik (Ist)

Rabu, 01 Mei 2024 - 17:45 WIB

Ini Kelakuan PGN yang Bikin 'Sekakmat' Industri Keramik Nasional

PT Perusahaan Gas Negara atau PGN kembali mengeluarkan surat edaran kepada pelaku industri pengguna gas bumi. Adapun, surat edaran tersebut berkaitan dengan pembatasan pemakaian gas dengan sistem…

Industri gelas kaca (ist)

Rabu, 01 Mei 2024 - 16:30 WIB

PGN Kembali Berulah, APGI: Seolah-olah Memaksa Industri Kurangi Produksi dan Tenaga Kerja

PT Perusahaan Gas Negara atau PGN kembali mengeluarkan surat edaran kepada pelaku industri pengguna gas bumi. Adapun, surat edaran tersebut berkaitan dengan pembatasan pemakaian gas dengan sistem…

Ilustrasi instalasi gas. (Foto: Istimewa)

Rabu, 01 Mei 2024 - 16:10 WIB

Sejumlah Industri Geram, Lagi-lagi Kebijakan PGN 'Matikan' Industri Nasional

Sejumlah pelaku industri 'geram' atas kebijakan PT Perusahaan Gas Negara atau PGN terkait pembatasan pemakaian gas dengan sistem kuota harian.

Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Pengawasan sekaligus Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Rabu, 01 Mei 2024 - 13:27 WIB

Kemenperin: Industri Pengolahan Masih Ekspansif di tengah Penurunan Iklim Usaha Global

Konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah, yaitu antara Iran-Israel, Israel-Palestina, maupun yang tengah terjadi di Laut Merah, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi global mendorong…