Kontribusi Ekspor BUMN Capai Lima Miliar Dolar AS

Oleh : Herry Barus | Rabu, 19 September 2018 - 16:00 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (Dok Industry.co.id)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bontang- Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan kontribusi ekspor BUMN mencapai sekitar lima miliar dolar AS tahun ini.

"BUMN tidak hanya melakukan subtitusi impor, tapi juga banyak melakukan ekspor," ujarnya di sela-sela peninjauan persiapan ekspor urea PT Pupuk Indonesia , di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (18/9/2018)

Ia mengatakan ekspor urea yang dilakukan induk BUMN pupuk tersebut, hanya satu dari banyak BUMN lainnya yang melakukan ekspor untuk menambah devisa negara.

"Ada banyak, misalnya sawit, barang tambang termasuk aluminium, vaksin, dan LNG, serta ada Pindad dan Inka," ujar Rini.

Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, Induk Perusahaan Pertambangan Inalum memproyeksikan ekspor mineral, batu bara, dan produk hilirisasi sebesar 2,51 miliar dolar AS atau sekitar Rp36,3 triliun pada 2018. Angka tersebut naik 62 persen dibanding realisasi 2017.

Selain itu, pada Januari-Agustus 2018 ekspor produk perkebunan dari Perkebunan Nusantara Grup telah mencapai 137 juta dolar AS dan diperkirakan sampai akhir tahun mencapai 267 juta dolar AS. Angka itu tersebut melonjak dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 122 juta dolar AS.

Kemudian pada tahun ini PT Dirgantara Indonesia juga melakukan pengiriman dua pesawat ke Filipina dan tiga ke Vietnam dengan nilai 18,8 juta dolar AS.

Tidak mau ketinggalan BUMN strategis lainnya juga PT Pindad juga telah merealisasikan ekspor sebesar Rp78 miliar. Tahun lalu BUMN yang memproduksi senjata, amunisi, dan kendaraan tempur itu memberi kontribusi ekspor Rp633,8 miliar.

Ekspor lainnya yang cukup penting adalah vaksin. ekspor komoditas dari PT Kimia Farma, PT Bio Farma, dan PT Indofarma itu mencapai Rp412 miliar pada semester pertama tahun 2018 dan sampai akhir tahun diproyeksikan ekspor vaksin mencapai Rp737 miliar.

Selain itu ada juga ekspor produk perikanan dari PT Perikanan Nusantara yang sudah terealisasi sampai saat ini sebesar 2,15 juta dolar AS dan ditargetkan mencapai 4,49 juta dolar AS sampai akhir tahun 2018. Jumlah itu melonjak dari tahun 2017 yang hanya sebesar 187 ribu dolar AS.

Sementara Grup PT Pupuk Indonesia telah merealisasikan ekspor pupuk urea, NPK, dan amoniak, dengan nilai Rp4,55 triliun dan diperkirakan sampai akhir tahun 2018 menembus angka Rp8,31 triliun.

"Kami ingin mendorong trade balance kita bisa positif dengan menaikkan (nilai) ekspor melalui proses barang di dalam negeri agar bisa memberi nilai tambah," kata Rini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…