Ini Alasan Johan Budi Mundur dari Tim Kampanye Nasional

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 September 2018 - 13:13 WIB

Johan Budi Staff Khusus Kepresidenan (Foto Setkab)
Johan Budi Staff Khusus Kepresidenan (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden, Johan Budi, mengungkapkan mundurnya dirinya dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena ingin fokus pencalegan dan staf khusus Presiden.

Saya harus memilih untuk fokus ke mana, karena itu memilih untuk fokus ke pencalegan sekaligus juga masih status sebagai staf khusus presiden," kata Johan Budi kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9/2018)

Dia mengaku bahwa dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri dari TKN ke Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan juga pimpinan partai berlambang kepala banteng ini.

Dia juga mengaku telah menyampaikan pengunduran diri dari Jubir TKN ini ke Mensesneng Pratikno dan Seskab Pramono Anung.

"Staf khusus 'kan statusnya di bawah Seskab. Mereka memahami apa yang menjadi pilihan saya, mereka setuju, termasuk Pak Presiden," ungkapnya.

Ketika ditanya bahwa pengunduran diri ini juga terkait dengan persaingan yang ketat di daerah pemilihan 7 Jawa Timur, Johan Budi membantahnya.

"Saya kira tidak ada hubungannya dengan dapil 7 Jatim yang katanya berisi caleg-caleg yang 'ngetop' itu. Saya kira nggak ada hubungannya dengan itu. Tapi yang lebih penting sebenarnya adalah saya menghindari benturan kepentingan itu," katanya kepada awak media.

Johan Budi juga mengaku sudah memiliki rencana untuk melakukan kampanye agar bisa lolos menjadi anggota DPR.

Dia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ada keinginan mundur dari Staf Khusus Presiden, namun tidak mendapat izin.

"Saya sebenarnya ketika memutuskan 'nyaleg' sudah dua kali sampaikan pengunduran diri selaku Jubir Presiden atau stafsus kepada Presiden. Oleh Presiden tidak boleh, karena menurut Presiden tidak ada aturan yang dilanggar sebagai stafsus presiden sekaligus 'nyaleg'. Pembagian waktu kampanye itu nanti kalau misalnya hari kerja, saya izin kepada Pak Presiden," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…