Neraca Perdagangan Juli Defisit 2,03 Miliar Dolar

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 Agustus 2018 - 18:20 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2018, yaitu perbandingan antara nilai ekspor dan nilai impor, mengalami defisit hingga sekitar 2,03 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

"Kita berharap ada segera perbaikan sehingga apa yang terjadi pada 2017, kita mencapai surplus itu dapat terjadi (lagi pada 2018)," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam paparan Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Juli 2018 di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (15/8/2018)

Suhariyanto memaparkan, nilai ekspor Indonesia pada Juli 2018 mencapai 16,24 miliar dolar AS atau meningkat 25,19 persen dibandingkan dengan ekspor pada Juni 2018. Demikian juga dibanding dengan Juli 2017 meningkat 19,33 persen.

Kepala BPS memaparkan, peningaktan ekspor Juli 2018 dibanding Juni disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas 31,18 persen, yaitu dari 11,2 miliar dolar menjadi 14,8 miliar dolar, sebaiknya ekspor migas turun 15,06 persen dari 1,6 miliar dolar AS menjadi 1,4 miliar dolar AS.

Sedangkan nilai impor Indonesia Juli 2018 mencapai 18,27 miliar dolar AS, atau naik 62,17 persen dibanding Juni 2018, demikian pula jika dibandingkan Juli 2017 meningkat 31,56 persen.

Hal tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor nonmigas dan nomigas masing-masing sebesar 475,3 juta dolar AS (22,2 persen) dan 6,52 miliar dolar AS (71,54 persen).

Peningkatan impor migas dipicu oleh naiknya nilai impor seluruh komponen migas, yaitu minyak mentah, hasil minyak dan gas masing-masing 81,2 juta dolar AS (15,01 persen), 382,4 juta dolar (28,81 persen), dan 11,7 juta dolar AS (4,29 persen).

Secara keseluruhan maka nilai neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2018 yang mengalami defisit 2,03 miliar dolar AS dipicu oleh defisit sektor migas 1,19 miliar dolar dan nonmigas yang mengalami defisit 0,84 miliar dolar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…