Film Boven Digoel, Kisah Dokter Selamatkan Generasi Baru Papua
Oleh : Amazon Dalimunthe | Rabu, 08 Februari 2017 - 08:02 WIB
Film Boven Digoel, Kisah Dokter Selamatkan Generasi Baru Papua
INDUSTRY.co.id - Jakarta— Mendengar kata Boven Digoel pasti ingatan tak lepas dari kisah pembuangan tokoh proklamator kita Muhammad Hatta ke tempat ini. Nama Boven Digoel tercatat dalam sejarah kebangsaan kita sebagai tempat paling “mengerikan”, hingga seorang tokoh harus diasingkan ke sana.
Bayangan tentang tempat yang jauh di pedalaman provinsi Papua, dengan akses yang minim terhadap kemajuan peradaban, serta ganasnya alam menjadi gambaran yang melekat di otak kita.
Dan begitu pulalah bayangan yang dialami oleh seorang dokter muda, sekitar 25 tahun yang lalu, bernama dr. John Manansang, saat ditugaskan ke Boven Digoel. Kisah kehidupannya yang mengabdikan diri sebagai dokter di tempat ituah yang kemudian di angkat jadi cerita film “Boven Digoel” yang segera tayang muali tanggal 9 Februari di Bioskop Bioskop di tanah air.
Bayangan tentang generasi yang hilang (lost Generation) adalah kenyataan yang dihadapi oleh dr. John Manansang saat mulai bertugas di perbatasang dengan Negara Papua Nugini ini.
Dr. John Manansang yang kemudian memproduseri film ini mengatakan bahwa apa yang disajikan dalam film Boven Digoel adalah baru sebagan kecil dari perjalanan kesehariannya sebagai seorang dokter yang bertugas di Puskesmas.
“Film ini dibuat bukan untuk sekedar mengisahkan tentang perjalanan hidup saya, tetapi juga untuk mengetuk perhatian pemerintah pusat bagaimana keadaan di Boven Digoel. Jika tidak segera turun tangan , bukan tidak mungkin bakal ada generasi yang hilang, mengingat angka kematian ibu dan bayi yang amat tinggi di sana,” kata dr. John Manansang usai pemutaran perdana bagai kalangan wartawan beberapa hari lalu.
Pria berdarah asli Sangir, Sulawesi Utara namun lahir dan besar di Papua ini mengaku peran karakternya yang dimainkan oleh Joshua Matulessy, baru sebagian kecil saja ditampilkan dalam film yang juga mengambil lokasi di Boven Digoel.
Tetapi dia memuji karena dalam waktu singkat Joshua sudah bisa menyerupai karakter asli dirinya. “Joshua mampu memainkan karakter saya dengan baik. Ia mampu mendalami bagaimana kepribadian saya,” jelas dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1989 tersebut.
Selain dibintangi oleh Joshua Matulessy, Film Boven Digoel juga dibintangi oleh Aktris kawakan Christine Hakim yang berperan sebagao ibunya dr. John Manansang. Chrsitine Hakim nampaknya menjadi spirit bagi pembuatan fllm ini.
“Sepanjang 40 tahun karir saya sebagai pemain film, rasanya film inilah yang paling berat. Berat bukan dalam arti penghayatan perannya, tapi berat dalam tema. Tapi tetap harus dibuat sebagai sebuah catatan sejarah bahwa ada loh perjuangn dokter yang seperti ini di Negara yang kita cintai ini,” ujarnya.
Chrsitine Hakim tidak menampik bahwa jenis film ini adalah film yang melawan arus perfilman kita dewasa ini yang tengah cenderung ke film komedi atau drama percintaan yang menampilkan tempat-tempat indah di luar negeri. “Film Boven Digoel film yang menampilkan pedalaman Papua yang ganas, dengan artis-artis local yang alamiah. Ini film yang melawan arus. Tapi harus ditonton untuk memperkaya batin kita,” tambah Christine Hakim.
Komentar Berita