IECEx International Conference 2018: Indonesia Memerlukan IECEx

Oleh : Hariyanto | Rabu, 08 Agustus 2018 - 15:37 WIB

IECEx Executive secretary, Mr. Chris Agius dan Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni
IECEx Executive secretary, Mr. Chris Agius dan Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam acara the IECEx International Conference 2018: Equipment and Services in Explosive Atmospheres yang digelar oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama International Electrotechnical Commission (IEC), IEC System for Certification to Standards relating to Equipment for use in Explosive Atmospheres (IECEx) serta United Nations Economic Commission for Europe (UNECE), IECEx Executive secretary, Mr. Chris Agius mengatakan bahwa Indonesia memerlukan IECEx. 

"Salah satunya karena UN telah mengakui sistem IECEx untuk harmonisasi regulasi di berbagai negara sehingga manufaktur dapat lebih leluasa dalam berinovasi dan menggunakan teknologi terkini untuk produk-produk yang digunakan dalam area Ex," kata Chris Agius di Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Standar-standar tersebut mengatur tentang persyaratan umum untuk tingkat perlindungan pada petugas yang biasanya melakukan operasi di daerah berbahaya seperti di kilang minyak, rig pengeboran minyak lepas pantai, galangan kapal, pertambangan, farmasi, kosmetik, produksi makanan, kayu, kertas, tekstil, dan masih banyak lagi industri tertentu.    
 
Di Indonesia sendiri, beberapa standar IEC/TC 31 telah diadopsi oleh BSN menjadi SNI melalui Komite Teknis 29-06 Instalasi dan Keandalan Ketenagalistrikan di bawah Kementerian ESDM. 

“Kita berharap dengan adanya konferensi ini akan tersosialisasikan program-program The IECEx sehingga pemangku kepentingan bisa semakin “aware” dan standar-standar yang terkait dengan isu tersebut, ke depannya juga semakin berkembang,”kata Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni.
 
Adapun SNI yang diadopsi adalah sebagai berikut :
 
SNI IEC 60079-0:2009: Electrical apparatus for explosive gas atmospheres and its parts.:
•  SNI IEC 60079-0:2009 Electrical apparatus for explosive gas atmospheres - Part 0: General requirements
•  SNI IEC 60079-1:2009 Electrical apparatus for the warheads atmosphere - Part 1: Fireproof enclosure "d"
•  SNI IEC 60079-2:2009 Atmospheric gas atmosphere - Part 2: Protective equipment with pressurized enclosure "p"
•  SNI IEC 60079-10-2:2010 Atmospheric Atmosphere - Section 10-2: Classification of areas - Atmospheric dust is flammable
•  SNI IEC 60079-14:2013 Explosive atmosphere - Part 14: Design, selection and installation of electrical installations
•  SNI IEC 60079-17:2014 Explosive Atmosphere - Part 17: Inspection and maintenance of electrical installations

IECEx merupakan komite yang dibentuk tahun 1996, berada dibawah struktur IEC Conformity Assesment Board (CAB) dan berfungsi mengembangkan skema penilaian kesesuaian untuk perangkat serta sistem pada manufaktur. 

Indonesia yang diwakili Badan Standardisasi Nasional (BSN) aktif berperan dalam kegiatan IEC, namun untuk kegiatan yang berkaitan dengan IECEx, Indonesia masih menjadi Observer-member. Konferensi dihadiri oleh 250 peserta baik dari dalam maupun luar negeri yang berasal dari 15 negara. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.