Tingkatkan Jumlah Wisman, Bandung Kembangkan Wisata Halal

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 04 Agustus 2018 - 13:45 WIB

Ilustrasi Traveler Muslim (alea515_ /Instagram/havehalalwilltravel)
Ilustrasi Traveler Muslim (alea515_ /Instagram/havehalalwilltravel)

INDUSTRY.co.id - Bandung- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung akan mengembangkan wisata halal karena dinilai dapat mendongkrak jumlah wisatawan hingga tiga kali lipat.

"Mengapa kita sangat gencar mengembangkan wisata halal karena pasti akan meningkat sampai tiga kali lipat," kata Kadisbudpar Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini saat ditemui di Bandung, Sabtu (4/8/2018)

Agus menuturkan pihaknya mengincar wisatawan mancanegara (wisman) Timur Tengah karena dengan mengawinkan wisata belanja serta wisata halal, maka akan dengan sendirinya menjadi daya tarik bagi mereka.

"Kita rebut pasar Timur Tengah, karena jumlah wisatawannya sedikit tapi belanjanya banyak," ujarnya.

Keseriusan menggarap wisata halal tersebut, lanjut dia, dituangkan dalam kerja sama dengan Halal Center Salman Institut Teknologi Bandung agar konsep wisata halal benar-benar matang dengan menggaet para pakar dari sana.

"Kita sudah bekerja sama dengan Halal Center Salman ITB untuk bagaimana ini dibuat sesuai syariat Islam," katanya.

Meski difokuskan untuk wisman Muslim, Agus mengatakan wisata halal tetap bisa dinikmati oleh wiman non-muslim.

Saat ini, dia menyebutkan dalam satu tahun, terdapat 2.300 wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara yang datang ke Kabupaten Bandung.

"Wisman 1.000an sudah ada dan sekarang nampaknya sudah ke angka 2.500-an," katanya.

Selain wisata halal, Kepala Seksi Standardisasi Produk Wisata, Usaha Pariwisata dan Objek Daya Tarik Wisata Disbudpar Kabupaten Bandung mengatakan pihaknya juga tengah mengembangkan destinasi digital dan wisata nomadik yang tergabung dalam program desa wisata.

"Kita ada desa wisata Lebak Muncang, di Pangalengan juga ada tiga lokasi desa wisata atau kita menyebutnya, 'Dewi', Dewi Jelegong, Dewi Laksana, kita kemas dalam pola desa wisata," katanya.

Saat ini, dia menyebutkan sudah ada 10 desa wisata yang dibina dan potensinya terdapat 100 desa wisata yang bisa dikembangkan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…