Peluang Bisnis Sawit, Tak Perlu Ada Penundaan Proyek Infrastruktur

Oleh : Herry Barus | Jumat, 03 Agustus 2018 - 12:15 WIB

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto Poskota)
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto Poskota)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak perlu ada penundaan proyek infrastruktur sebagai upaya mengatasi pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

Penundaan proyek infrastruktur tadinya disebut-sebut perlu dilakukan terutama proyek dengan tingkat kebutuhan impor bahan baku atau penolong konstruksi yang tinggi.

"Saya kira tidak perlu ada penundaan pembangunan infrastruktur. Setelah kami lihat ada peluang dari kelapa sawit, biodiesel, penerimaan tambahan dari batu bara, kemudian juga turis," katanya di Jakarta, Kamis.

Luhut mengaku pemerintah tetap melakukan evaluasi. Namun, ia memastikan hingga saat ini belum ada penundaan pembangunan infrastruktur.

"Enggak ada, belum ada. Kami evaluasi, iya," katanya.

Pemerintah mengatur sejumlah strategi untuk memperkuat dan menghemat cadangan devisa negara agar daya tahan ekonomi semakin kuat dan semakin meningkat terutama menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Beberapa program yang akan diterapkan untuk menghemat cadangan devisa diantaranya merupakan program yang selama ini dianggap sebagai sektor yang bisa mengurangi neraca pembayaran antara lain dari penggunaan B20, kemudian peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan optimalisasi jasa pariwisata.

Upaya serupa dilakukan dengan mengkaji kembali daftar-daftar produk impor.

Menurut Luhut, upaya yang dilakukan pemerintah diharapkan bisa membuahkan hasil terutama untuk memperbaiki transaksi berjalan dalam empat bulan ke depan.

"'Gradually' (perlahan) bisa paling tidak menahan rupiah di sekitar Rp14 ribu dan mungkin perlahan bisa turun ke bawah lagi," kata mantan Menko Polhukam itu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…