KPK Telah Temukan Delapan Persoalan Lapas Sejak 2009

Oleh : Herry Barus | Rabu, 25 Juli 2018 - 19:00 WIB

Lapas Sukamiskin Bandung (Foto Dok Industry.co.id)
Lapas Sukamiskin Bandung (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - KPK telah menemukan delapan persoalan di lembaga pemasyarakatan (lapas) sejak 2009 namun tidak ada impelementasi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.

"KPK telah melakukan observasi terhadap layanan masyarakat di lapas sejak 2009, terdapat 8 temuan dalam observasi disertai saran dan perbaikan telah dipaparkan ke jajaran Ditjen PAS pada Februari 2010, dan kemudian KPK menerima 'action plan' dari Ditjen PAS pada April 2010 namun ada keterlambatan proses implementasi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu (25/7/2018)

Pada hari ini, Kedeputian Pencegahan KPK menerima Dirjen Pas Sri Puguh Budi Utami dan jajarannya untuk membahas upaya perbaikan dalam pengelolaan sistem permasyarakatan. Pada Jumat (20/7) KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin dan menemukan sejumlah dugaan penyimpangan terkait fasilitas, perlakuan khusus, akses dan lainnya.

"KPK berharap apa yang pernah terjadi di Tahun 2010-2011 tersebut tidak terulang kembali karena salah satu syarat perbaikan bisa dilakukan adalah kesungguhan pimpinan instansi dan jajarannya untuk membangun pencegahan korupsi," tambah Febri.

KPK memahami bahwa kondisi lapas yang memprihatinkan tersebut perlu dibenahi bersama.

"KPK mengharapkan Dirjen PAS melakukan perbaikan menyeluruh terkait tata Kelola lapas dan rutan dengan memperhatikan pula rekomendasi KPK yang pernah disampaikan pada 2010. Ditjen PAS mengatakan sudah mempunyai program revitalisasi lapas dan rutan dan saat ini sudah berjalan," ungkap Febri.

Mengutip Dirjen PAS, Febri mengatakan masalah-masalah saat yang masih terjadi adalah kelebihan kapasitas sekitar 200 persen, bercampurnya narapidana berbagai tindak pidana, uang makan Rp15 ribu per hari, kedekatan petugas dan napi menimbulkan konflik kepentingan, terpengaruhnya petugas oleh napi terutama napi korupsi, narkoba dan terorisme.

"KPK sudah menyerahkan hasil lengkap observasi 2010, Dirjen PAS juga menyerahkan data program revitalisasi Lapas dan rutan. Selain itu KPK berencana membentuk tim di Kedeputian Bidang Pencegahan dan kami berharap upaya perbaikan dilakukan secara konsisten dan terus menerus atau tidak hanya bersifat reaktif dan insidential saja," tambah Febri.

KPK bahkan pernah menyurati Presiden pada 18 Mei 2011 perihal keterlambatan implementasi saran dan perbaikan KPK terkait layanan kemasyarakatan.

"Di surat tersebut kami sampaikan upaya pencegahan yang membutuhkan keseriusan yang sama dari pihak-pihak yang terlibat," ungkap Febri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.