PLN Perlu Pertimbangkan Area Bisnis EBT

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 21 Juli 2018 - 11:39 WIB

Pembangkit listrik tenaga bayu
Pembangkit listrik tenaga bayu

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Salah satu anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi, menilai PT PLN (Persero) sudah seharusnya mempertimbangkan area bisnis mengarah pada sektor energi baru dan terbarukan.

Menurut Rinaldy di Jakarta, Kamis (19/7/2018)  sistem pembangkit listrik yang saat ini bersifat "integrated power plant" akan mengarah pada "isolated/individual power plant" di mana setiap individu atau pengguna listrik sudah memiliki cadangan listriknya masing-masing.

"Jika individual power producer terjadi, ancaman bagi perusahaan listrik. Mereka bisa seperti kodak, kalau tidak cepat-cepat diantisipasi, transmisi tidak lagi dibutuhkan. Saya sudah utarakan bahwa PLN harus memikirkan bisnis area baru," kata Rinaldy.

Menurut perkiraan dunia seperti yang dikatakan Rinaldy, tren energi listrik bersumber dari energi fosil saat ini akan beralih ke energi baru terbarukan lebih cepat dari yang diperkirakan, yakni pada 2025.

Selain itu, dengan adanya Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap yang digencarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hingga 2025, industri dan pasar di sektor energi baru terbarukan akan tercipta dengan sendirinya.

"Bayangkan kalau kita tidak perlu lagi listrik dari perusahaan listrik, tidak perlu lagi BBM dari SPBU. Kita tidak akan lagi lihat transmisi tegangan tinggi, karena ada solar cell rooftop. Harga listrik akan turun drastis sekali," kata Rinaldy.

Selain banyak perumahan mewah menggunakan listrik surya atap, tren otomotif juga mengarah pada mobil listrik yang lebih ramah lingkungan, dan tidak memerlukan bahan bakar.

Oleh karenanya, Rinaldy menilai PLN tidak lagi memprioritaskan pada pembangunan pembangkit dengan skala besar, tetapi peralihan bisnis ke energi baru terbarukan.

"PLN arahnya nanti bisa sebagai pemasang, pemelihara dan instalasi solar cell di setiap rumah. Isi ulang baterai atau produsen baterai solar cell. Jangan lagi berpikir pembangkit besar karena arahnya 'isolated power plant'," kata dia. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…