Film Stadhuis Schandaal Cerita Skandal di Balai Kota

Oleh : Amazon Dalimunthe | Minggu, 15 Juli 2018 - 13:33 WIB

Film Stadhuis Schandaal Cerita Skandal Di Balai Kota (FotoAMZ)
Film Stadhuis Schandaal Cerita Skandal Di Balai Kota (FotoAMZ)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Jika biasanya produser film jelang peluncuran filmnya hanya mengadakan 'press screening' atau pemutaran khusus wartawan yang dibarengi dengan jumpa pers, maka  Rumah Poduksi  Xela Pictures melakukan hal yang berbeda.

Menjelang peluncuran film produksinya yang berjudul Stadhuis Schandaal minggu depan, Xela Pictures mengelar talk show bertajuk  Historia Cinta Stadhuis Schandaal” yang berlangsung Jumat (13/7/2018)  di pusat perfilman Haji Usmar Ismail,  Kuningan, Jakarta Selatan 

Talk show yang menghadirkan tokoh sekaliber Remy Silado, Maman Suherman, Areng Widodo ( komposer), Omar Jusma ( produser) mengupas kisah skandal asmara di jaman Belanda yang difilmkan oleh sutradara Adisurya Abdi.

Stadhuis Schandaal merupakan karya terbaru Adisurya setelah 14 tahun tidak membuat film.”Saya pernah merasakan bagaimana bikin film di era seluloid dan sekarang ingin belajar lagi di era digital,”jelas Adisurya Abdy tentang kembakinya ia ke dunia film .

Adisurya menambahkan, sepertinya sudah tidak ada teman sineas seangkatan dia yang hari ini bikin film. Karena dirinya kuat dipembuatan film drama, maka dia berkarya melalui film ini. “Saya belum berani membuat film di luar genre drama, komedi masih okelah,”kata dia.

Stadhuis Schandaal akan tayang di bioskop 26 Juli 2018 dilatarbelakangi kisah cinta jaman Belanda yang terbawa hingga hari ini. Fikm ini menghadirkan dua setting—masa lalu dan masa kini, di Stadhuis atau kini dikenal dengan Museum Fatahilah.

Produser Xela Pictures, Omar Jusma mengatakan dengan digelarnya acara talk show sebelum tayang di bioskop agar masyarakat khususnya generasi milenial tahu tentang cerita film yang bersetting sejarah ini. "Saya mengharapkan generasi tahu akan cerita film ini, tentang cinta dan sejarah. Intinya film ini adalah hiburan yang bersetting sejarah. Tetap menampilkan cerita cinta anak muda, dengan segala romantikanya. Sehingga perlu ditonton oleh generasi milenial," ujar pria yang disapa Oca ini.

Dalam acara talkshow itu turut hadir para aktor dan aktris Stadhuis Schandaal Tio Duarte, Amanda Rigby, Tara Adia, George Taka, Aty Cancer, Iwan Burnani, Septian Dwi Cahyo, Riki Cuaca dan lain lain.

Areng Widodo sebagai peramu music adegan masa lalu menyajikan kembali lagu ciptaannya berjudul Syair Kehidupan yang dipopulerkan oleh Achmad Albar yang diaransemen ulang dan dinyanyikan oleh Hilda Ridwan Mas.

“Esensinya saya buat musik adegan masa lalu dan kini, yang berbeda warna. Saya termasuk musisi yang menolak warna musik konvensional. Misalnya musik klasik, saya bikin logikanya di masa itu yang sulit didengarkan,”kata Areng yang pernah meraih Piala Citra.

”Saya suka kerjama denga Xela Pictures karena saya tidak didikte sehingga saya menghasilkan karya yang maksimal.”imbuhnya.

Film Stadhuis Schandaal ini ingin menyingkap tabir gelap skandal asmara di lingkungan gedung yang kini dikenal sebagai Museum Fatahilah yang dibangun oleh Jaan Pieter Zoon Coen.

”Apakah skandal asmara ini fiksi atau nyata yang pasti karakter tokohnya penah ada saat itu,”kata Remy Silado.

Mengenai gedung Fathilah yang terletak di Kota Tua itu, Remy mengatakan ini adalah sebuah stadhuis di mana Pangeran Diponegoro sempat di tahan, begitu pula Untung Surapati yang ditahan di sana tahun 1600an sehingga terjadilah perang,”terang Remy.

Berbagai mitos pernah muncul saat itu, termasuk cerita Sarah Fei tokoh yang ada di film ini yang ada di masa lalu. Itulah yang melatarbelakangi film ini. (AMZ)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…