NTT Ekspor 22,7 Ton Ikan Cakalang ke Jepang

Oleh : Herry Barus | Selasa, 10 Juli 2018 - 14:11 WIB

Ekspor Ikan Tuna (Foto IST)
Ekspor Ikan Tuna (Foto IST)

INDUSTRY.co.id - Kupang- Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kupang mencatat, produk ikan cakalang yang diekspor dari Provinsi Nusa Tenggara Timur ke negara tujuan Jepang pada Juni 2018 mencapai 22,7 ton lebih.

"Produk cakalang terutama jenis cakalang asap yang diekspor ke Jepang ini tercatat meningkat dibandingkan bulan sebelumnya pada Mei 2018 sebanyak 12 ton," kata Kepala Stasiun KIPM Kupang Jimmy Elwaren di Kupang, Senin (9/7/2018)

Ia mengatakan, nilai ekspor ikan cakalang asap pada Juni itu mencapai sekitar Rp1,48 miliar dengan frekuensi pengiriman dilakukan satu kali melalui pelabuhan ekspor di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Jimmy, Jepang merupakan pasar potensial yang sejauh ini lebih dominan meminati komoditi ikan cakalang dari provinsi setempat.

"Hampir setiap bulan permintaan ikan cakalang selalu ada dari Jepang, meskipun jumlah yang diminta bervariasi tapi rata-rata lebih banyak dari negara tujuan ekspor lainnya," katanya.

KIPM Kupang mencatat, jumlah ikan cakalang yang diekspor ke negara berjuluk "Negeri Sakura" sepanjang tahun 2017 lalu mencapai hingga 157 ton lebih.

Jimmy menjelaskan, pada Juni 2018 Jepang masih merupakan satu-satunya negara pembeli (buyer) komoditi cakalang dari provinsi ini, di antara berbagai negara tujuan ekspor lainnya sepert Malaysia, China, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Australia, dan Timor Leste.

Ia menambahkan, produk ikan cakalang memang merupakan salah satu unggulan ekspor perikanan dari provinsi dengan luas wilayah laut mencapai 200.000 kilometer persegi itu.

Komdotiti cakalang, lanjutnya, selalu menjadi bagian dari top lima komoditi ekspor dari NTT setiap bulan.

"Ikan cakalang memang masih menjadi primadona ekspor dari NTT dengan tujuan paling banyak ke Jepang. Selain itu ada juga ikan tuna, anggoli, ikan kering dan lainnya yang diekspor ke berbagai negara tujuan," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia