Sawit Sumbermas Sarana Targetkan Laba Bersih Minimal 15 Persen di Tahun Ini

Oleh : Hariyanto | Senin, 02 Juli 2018 - 13:25 WIB

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada tahun ini,  PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menargetkan pertumbuhan laba bersih minimal 15%, lebih kecil dibandingkan realisasi pertumbuhan laba pada tahun lalu.

Chief Financial Officer PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, Nicholas Justin Whittle dalam keterangan tertulis, Senin (2/7/2018) mengatakan, sepanjang tahun lalu, SSMS berhasil meningkatkan laba sebesar 33,7% menjadi Rp787,1 miliar. 

"Peningkatan laba ini sebagian besar didorong oleh kenaikan penjualan sebesar 19% menjadi Rp3,24 triliun, kalau kondisi cuaca dan pasar kondusif kemungkinan kami bisa lebih positif pertumbuhan laba dan diperkiraan dasarnya 15%," katanya.

SSMS optimistis mampu mengulang kesuksesan pada tahun lalu, terutama dengan semakin meningkatnya porsi ekspor. Adapun destinasi utama ekspor SSMS adalah India dan China. 

India menjadi destinasi terbesar yakni 75% dari total ekspor perseroan. Dari sisi penjualan, pada tahun lalu porsi untuk pasar ekspor mencapai 58% dan pasar domestik 42%. Angka ekspor ini naik jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 30%. 

"Kami sangat kuat dari sisi operasional. Itu dilihat dari kenaikan laba bersih tahun lalu dan capaian produksi pada kuartal I/2018," papar Nicholas.

Sepanjang kuartal I/2018, SSMS telah memproduksi sebanyak 348.149 ton tandan buah segar (TBS). Angka ini meningkat 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Adapun produksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit juga membukukan kenaikan masing-masing 23% dan 27%. Perseroan optimistis dapat meningkatkan produksi ke depannya karena profil kematangan perkebunan SSMS masih muda di mana usia pohon rata-rata 8,6 tahun. 

Tahun lalu, SSMS meraih penjualan senilai Rp3,24 triliun, naik 19,12% dari tahun sebelumnya yakni Rp2,72 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 37,61% dari Rp591,66 miliar menjadi Rp787,09 miliar.

Liabilitas SSMS pada 2017 naik menjadi Rp5,57 triliun dari sebelumnya Rp3,71 triliun. Namun, liabilitas jangka pendek menurun menuju Rp1,12 triliun dari 2016 sebesar Rp1,31 triliun.

Ekuitas perseroan meningkat menjadi Rp4,05 triliun dari sebelumnya Rp3,45 triliun. Total aset SSMS naik menuju Rp9,62 triliun pada 2017 dibandingkan Rp7,16 triliun pada 2016. (imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…