Budidaya Hortikultura Mengungkit Pendapatan Petani

Oleh : Wiyanto | Minggu, 01 Juli 2018 - 10:44 WIB

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Prihasto
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Prihasto

INDUSTRY.co.id - Ambon - Agribisnis hortikultura terbukti menjadi pilihan jitu untuk mengungkit pendapatan petani. Jika digeluti serius dan terus, hasil hortikultura seperti cabai, bawang merah, buah-buahan, aneka sayuran daun, tanaman obat, hingga jamur akan menghasilkan pendapatan yang berlipat-lipat.

Seperti halnya yang dibuktikan oleh Labenne, salah seorang anggota Kelompoktani Bintang Baru di Kelurahan Taenno Bawah Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon Maluku yang fokus membudidayakan cabai rawit merah di lahan tegalan.

Hal ini terungkap saat Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian  Prihasto Setyanto meninjau langsung kawasan Cabai Teluk Ambon, Sabtu (30/6/2018).

Pada kesempatan ini, Prihasto mengaku bangga dengan petani yang gigih menanam Cabai. Pasalnya, ini membuktikan menanam cabai itu sangat-sangat menguntungkan.

“Dengan catatan, petani harus mau berkelompok dan mau menerapkan manajemen  pola tanam supaya pasokan dan harga bisa dijaga stabil,” tegasnya.

Sementara itu, Labenne yang merupakan petani sukses mengatakan dari penanaman 6.000 batang cabai rawit varietas Dewata 43 mampu menghasilkan pendapatan bersih 120 juta setahun. Terbukti, dari luas lahan garapan yang hanya 0,3 hektar dengan modal 20 sampai 30 juta, hasil yang diraup minimal Rp 120 juta per tahun.

“Dengan sistem mulsa, saya bisa panen sampai 20 kali setiap musim tanam dengan hasil rata-rata 1 kilogram per pohon. Dengan harga jual stabil Rp 30 ribu per kilo di petani, jujur saya bisa dapat minimal Rp 120 juta bersih setahun,” ungkapnya.

Karena itu, Labenne menegaskan menanam cabai rawit saat ini menjadi pilihan primadona petani di sekitar Teluk Ambon Maluku. Sebab, terbukti hasilnya jauh lebih tinggi dibanding menanam sayuran lainnya.

“Sebelumnya kami hanya tanam kacang panjang, hasilnya tidak seberapa. Tapi sejak Kementerian Pertanian gencar menggalakkan program tanam cabai, mulai 2015 hingga saat ini petani memilih tanam cabai,” terangnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Pertanian Maluku, Djasmin Badjak menyebutkan Provinsi Maluku saat ini sudah mampu swasembada cabai khususnya untuk jenis cabai rawit merah. Terbukti, puasa dan lebaran kemarin harganya sangat stabil di kisaran 30ribu hingga 40ribu rupiah per kg.

“Harganya juga sangat bersahabat dengan petani sehingga mereka semakin semangat mengembangkan cabai rawit,” sebutnya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Maluku, sambung Djasmin, kebutuhan cabai rawit di Kota Ambon per tahun sekitar 750 ton. "Seluruhnya bisa dipenuhi petani lokal Maluku terutama dari daerah Teluk Ambon, Pulau Buru dan Seram,” tukasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.