Pertamina akan Bangun Geotermal Senilai US$12 Miliar

Oleh : Herry Barus | Rabu, 01 Februari 2017 - 11:27 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 255 Megawatt (MW) di tahun depan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 255 Megawatt (MW) di tahun depan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).

INDUSTRY.co.id - Denpasar- PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya Pertamina Geothermal Energy menyiapkan dana sekitar US$12 miliar  untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi berkapasitas 2.267 megawatt pada tahun 2025.

"Melalui Pertamina Geothermal Energy, kami harap nanti tahun 2025 itu kami bisa berkontribusi kepada semua pembangkit listrik panas bumi sekitar 31 persen," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam diskusi terkait energi bersih dan media briefing yang digelar YLKI di Denpasar, Selasa (31/1/2017)

Menurut Wianda pihaknya saat ini tengah agresif mengembangkan energi terbarukan itu untuk perlahan melepaskan diri dari ketergantungan energi fosil.

Seperti dilansir Antara, saat ini BUMN tersebut tengah menyelesaikan 11 proyek di enam lokasi berbeda tersebar mulai dari Sumatera, Jawa Barat dan Sulawesi di antaranya di Sibayak, Sungai Penuh, Hululais, Lumut Balai, Ulubelu, Kamojang, Karaha, Lahendong.

Wianda mengungkapkan bahwa diprediksi tahun 2025 konsumsi BBM meningkat mencapai 875 ribu barel per hari untuk bensin atau melonjak 57 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 559 ribu barel per hari.

Konsumsi solar juga diprediksi naik tahun 2025 mencapai 113 persen sebesar 684 ribu barel per hari dari konsumsi 2015 mencapai 321 ribu barel per hari.

Dengan adanya proyek tersebut, diharapkan geotermal dapat menghemat konsumsi BBM sekitar 107,5 ribu barel setara minyak per hari.

Selain itu dapat memenuhi kebutuhan listrik sekitar 984 ribu keluarga (kapasitas terpasang 492 megawatt per Juli 2016) dan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 6,4 juta ton setara CO2 per tahun.

Indonesia, lanjut Wianda, memiliki potensi geotermal yang melimpah sekitar 40 persen komposisi dunia atau sekitar 29 gigawatt menjadikan terbesar ketiga di dunia namun pemanfaatannya masih rendah yakni di bawah lima persen.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Andi Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin.

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:15 WIB

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri hijau…

Ninja Xpress

Kamis, 02 Mei 2024 - 11:24 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Privy hadirkan tanda tangan digital.

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:43 WIB

Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited

Fitur baru Privy, tanda tangan digital, membantu pelaku usaha dan individu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE.

Pendampingan Teknologi Bagi IKM Alas Kaki

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

Kemenperin Pacu Pengembangan IKM Alas Kaki Lewat Pendampingan Teknologi

Industri alas kaki nasional, khususnya skala kecil dan menengah, semakin tumbuh dan berkembang. Ini terlihat dari bermunculannya berbagai jenama (brand) lokal yang memiliki kualitas dan desain…

Ilustrasi pembiayaan BNI ke PLTB Sidrap

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau dengan mendanai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas…