BPS: Kampanye Negatif Produk Minyak Kelapa Sawit Berdampak Pada Penurunan Ekspor

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 Juni 2018 - 16:17 WIB

kelapa sawit (ilustrasi)
kelapa sawit (ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto menyebutkan bahwa berbagai aktivitas kampanye negatif terhadap produk minyak kelapa sawit (CPO) dari Indonesia juga berdampak kepada penurunan ekspor produk tersebut ke sejumlah negara.

"Ada dampak pengaruhnya kepada ekspor CPO," kata Kecuk Suhariyanto di Jakarta, Senin (25/6/2018).

Menurut dia, jumlah ekspor CPO dan produk turunannya yang tercatat pada Mei 2018 ini diketahui mengalami penurunan bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Beberapa negara yang diketahui mengalami penurunan dengan mengimpor lebih sedikit CPO dan produk turunannya dari Indonesia antara lain adalah India, Spanyol, Italia, dan Belanda.

Namun secara keseluruhan, berdasarkan data BPS, nilai ekspor Indonesia ke berbagai negara tersebut mengalami peningkatan pada Mei 2018 dibandingkan April 2018, misalnya India meningkat US$91,0 juta atau naik 8,97%.

Selain itu, masih pada periode yang sama, ekspor ke Belanda meningkat US$80,8 juta atau naik 25,02%, dan ekspor ke Italia meningkat US$23,2 juta atau naik 14,03% bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat kinerja ekspor minyak kelapa sawit dan produk turunannya pada Januari-April 2018 mengalami penurunan sebesar 4 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono di Jakarta, Rabu (30/5/2018), menyebutkan ekspor minyak sawit hingga April 2018 hanya mencapai 10,20 juta ton, sedangkan pada 2017 mencapai 10,70 juta ton.

"Di samping karena ekspor kita turun 4 persen, tahun ini harga lebih rendah dari tahun lalu rata-ratanya sekitar 10% lebih rendah sehingga berdampak pada pencapaian nilai ekspor kita," kata Joko.

Joko menjelaskan nilai ekspor pada Januari-April 2018 pun turun sekitar 13% menjadi US$7,04 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$8,06 miliar.

Khusus pada April 2018, volume ekspor minyak sawit total termasuk biodiesel, oleofood dan oleochemical membukukan penurunan sebesar 5% atau dari 2,53 juta ton.

Menurut Joko, negara-negara tujuan utama, yakni Tiongkok, India, Uni Eropa dan Amerika Serikat, pada April 2018 mengalami penurunan impor sehingga berdampak pada nilai ekspor minyak sawit nasional. (ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…