Wisman Jepang dan Ingggris ke Bali Naik

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 27 Mei 2018 - 14:00 WIB

Kunjungan Wisman ke Bali (Foto ist)
Kunjungan Wisman ke Bali (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Denpasar- Wisman Jepang dan Inggris menikmati liburan ke daerah tujuan wisata Pulau Bali dalam triwulan I tahun 2018 meningkat masing-masing 4,24 persen dan 16,34 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan yang cukup signifikan itu menempatkan Jepang menjadi empat negara terbanyak memasok turis ke Bali menyusul di bawahnya Inggris setelah China, Australia dan India," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu (26/5/2018)

Ia mengatakan wisatawan Jepang yang menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali sebanyak 60.323 orang selama triwulan I 2018, meningkat 2.454 orang atau 4,24 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya tercatat 57.869 orang.

Demikian pula wisatawan Inggris yang berliburan ke Bali sebanyak 53.207 orang selama triwulan I-2018, meningkat 7.474 orang atau 16,34 persen dibanding triwulan I-2017 yang tercatat 45.733 orang.

Adi Nugroho menambahkan, wisman dari negeri matahari terbit itu mampu memberikan kontribusi sebesar 4,63 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 1,303 juta orang selama triwulan I-2018, menurun 37.142 orang atau 2,77 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1,340 juta orang.

Sementara wisatawan Inggris yang berada satu peringkat di bawahnya mampu memberikan andil 4,08 persen dari total pelancong luar negeri ke Bali.

Adi Nugroho menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, tujuh negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan, dan tiga negara masyarakatnya berkurang ke Bali. Ketiga negara itu meliputi China menurun hingga 24,12 persen, Australia 5,74 persen dan Singapura 4,30 persen.

Sedangkan tujuh negara yang masyarakatnya semakin bergairah ke Bali selain Jepang dan Inggris juga India yang meningkat hingga 60,45 persen, Amerika Serikat 10,14 persen, Malaysia 18,33 persen, Rusia 8,51 persen, Jerman 8,05 persen serta berbagai negara lainnya 4,65 persen.

Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam tahun 2018 mempunyai sasaran untuk mendatangkan 6,5 juta wisatawan mancanegara, meningkat dari realisasi kunjungan tahun 2017 tercatat 5,69 juta orang.

Dengan demikian dari sasaran tersebut hingga triwulan I-2018 baru terealisasi 1,303 juta orang yang diharapkan hingga akhir tahun dapat terpenuhi sesuai target, ujar Adi Nugroho. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…