Tak Suplai Ke Pembangkit Listrik, Perusahaan Tambang Akan Dikenakan Sanksi

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 26 Mei 2018 - 11:13 WIB

Harga Batu Bara Naik 23% Pada November 2016
Harga Batu Bara Naik 23% Pada November 2016

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan sanksi untuk perusahaan tambang batu bara yang tidak mau memasok ke sektor kelistrikan.

Direktur Jenderal Mineral Batu bara Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan, perusahaan batu bara yang tidak memenuhi pasokan batu bara ke dalam negeri khususnya sektor kelistrikan sebesar 25 persen dari total produksi, maka akan dikenakan sanksi pemotongan produksi dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) pada tahun berikutnya.

"Kalau tidak mau menyuplai pertama RKAB akan dikurangi. RKAB tahun depan akan dikurangi sesuai dengan kewajiban," kata Bambang, Kamis (24/5/2018).

Menurut Bambang, pemerintah telah mengeluarkan peraturan harga batu bara khusus untuk sektor kelistrikan, dengan harga tertinggi sebesar USD 70 per ton.

"Jadi untuk batu bara kami membuat patokan pak. Patokan harga penjualan batu bara," tuturnya.

Hingga 22 Mei 2018, batu bara yang sudah diserap sektor kelistrikan mencapai 32,6 juta ton. Batu bara tersebut dipasok dari Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) sebanyak 16,9 juta ton. Izin Usaha Pertambangan (IUP) BUMN sebanyak 4,2 juta ton, IUP Penanam Modal Asing (PMA) sebanyak 117,2 ribu ton, IUP lainnya 11,4 juta ton.

"Untuk total realisasi penyerapan batu bara sektor kelistrikan sampai 22 Mei sebesar 32,6 juta ton," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pakar komunikasi digital dan pengamat media sosial, Anthony Leong

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:14 WIB

PEDAS: Tidak Ada Parpol Pengusung Tunggal Cagub Jakarta

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), Anthony Leong mengatakan bahwa tidak ada partai politik yang mengusung sendiri Calon Gubernur (Cagub) Jakarta 2024. Anthony yang juga Wakil…

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…