Aman Abdurahman Pernah Dibujuk Bekerja Sama dengan Pemerintah

Oleh : Herry Barus | Jumat, 25 Mei 2018 - 20:49 WIB

Aman Abdurrahman.terdakwa kasus terorisme (Foto Dok Industry.co.id)
Aman Abdurrahman.terdakwa kasus terorisme (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Terdakwa kasus terorisme bom Thamrin, Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarma alias Aman Abdurahman mengaku, saat ia dipenjara, dirinya pernah dibujuk oleh seorang profesor asal Sri Lanka untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam sidang pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018)

Menurut dia, profesor asal Sri Lanka tersebut bernama Profesor Rohan yang bekerja untuk Singapura dan bekerja sama dengan Pemerintah RI di bidang deradikalisme.

Oman mengatakan, bermula pada 21 Desember 2017, ia yang berada di sel isolasi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kedatangan tamu bernama Prof Rohan yang didampingi penerjemah dan beberapa perwira Densus 88.

Saat itu, Rohan mewawancarai Oman seputar prinsip yang ia pegang selama ini.

"Saya diwawancarai perihal tauhid, syirik hukum, syirik demokrasi, status pemerintahan yang ada, tentang khilafah Islamiyah dan hijrah," tuturnya.

Keesokan harinya, rombongan yang sama datang lagi, namun kali ini datang bersama beberapa orang kru yang merekam perbincangannya.

"Pada pukul 10.30 sampai 11.30, saya kembali diwawancara Prof Rohan dengan direkam video perihal buku-buku, rekaman kajian yang disebarkan selama di penjara dan di luar penjara," ujarnya.

Proses rekaman selesai dan Rohan pun pergi dan kembali menemui Oman setelah sebelumnya Rohan bertemu dengan pejabat negara.

Lalu dalam pertemuan berikutnya, Rohan kembali datang dengan mengajukan tiga buah penawaran kepada Oman.

Penawaran pertama, Rohan mengajak Aman untuk bekerja sama dengan pemerintah. Jika dirinya mau, maka hukumannya akan diperingan.

"Bila ustadz Oman mau berkompromi maka akan langsung dibebaskan dan bila tidak mau berkompromi, maka akan dipenjara seumur hidup," ujar Aman menirukan omongan Rohan dalam pledoinya.

Ajakan itu ditolak oleh Oman dengan menegaskan bahwa dirinya tidak mau berkompromi dengan pemerintah.

"Saya tidak mau berkompromi dengan pemerintah, saya Insya Allah akan keluar dari penjara berupa mayat sebagai syahid atau keluar dalam keadaan hidup sebagai pemenang dalam prinsip ini," ujar Oman.

Lalu Rohan berupaya mengajak Oman jalan-jalan ke Museum Indonesia serta mengajak Oman untuk makan malam di luar penjara Mako Brimob. Ajakan itu langsung ditolak oleh Oman.

"Saya jawab, saya tidak mau. Saya tidak akan keluar dari penjara kecuali berupa mayat sebagai syahid, Insya Allah atau keluar dalam keadaan masih hidup sebagai pemenang," ujarnya.

Ia mempertanyakan peran WNA tersebut karena menurutnya tidak mudah bagi seseorang untuk masuk bertemu dengan teroris yang ditahan dan sekaligus memiliki kedekatan dengan pejabat negara.

"Silakan Anda analisa tiga ajakan tadi yang diutarakan oleh seorang WNA yang mewawancarai orang yang dia sebut tahanan paling berbahaya se-Asia Tenggara. Lalu dia menemui pejabat tinggi negara, lalu kembali menemui saya kembali di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh orang lain bahkan keluarga saya sekalipun," katanya.

Oman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bom Thamrin, kasus bom Gereja Oikumene di Samarinda, kasus bom kampung melayu, serta kasus penyerangan di Bima, NTB dan Medan. Ia dituduh berperan sebagai dalang di balik teror tersebut. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Digital art & creative (ilustrasi)

Senin, 20 Mei 2024 - 07:50 WIB

Digelar Offline, Bengkel Animasi Digital Art & Creative Festival 2024 Kembali Hadir di Bandung

Bengkel Animasi bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) kembali menggelar ajang 'Bengkel Animasi Digital Art & Creative…

Tingkatkan Ketahanan Iklim, Kementerian PUPR Dukung Kerja Sama Meteorologi WMO dan BMKG

Senin, 20 Mei 2024 - 07:44 WIB

Tingkatkan Ketahanan Iklim, Kementerian PUPR Dukung Kerja Sama Meteorologi WMO dan BMKG

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melakukan Pertemuan Bilateral…

(Kiri-Kanan): Komisaris Utama Effendi, Komisaris Independen M Slamet Brotosiswoyo, Direktur Operasional Iwan Sanyoto, Direktur Utama Rini Dwiyanti dan Direktur Keuangan Ingo Steil

Senin, 20 Mei 2024 - 07:38 WIB

Surya Biru Murni Acetylene Tebar Dividen

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA), perusahaan gas industri terkemuka, secara resmi mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,1 miliar untuk tahun buku 2023.

Hutama Karya Pastikan Tol Padang Sicincin Semakin Progresif

Senin, 20 Mei 2024 - 07:17 WIB

Hutama Karya Pastikan Tol Padang Sicincin Semakin Progresif

Penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I menjadi fokus PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) di sisa tahun 2024. Manajemen Hutama…

IFG Life

Senin, 20 Mei 2024 - 07:07 WIB

IFG Life Perkuat Literasi untuk Menjaga Stabilitas Lingkungan dan Keuangan

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan nasional, mendorong penguatan literasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan keuangan pribadi.