PLN Terbitkan Obligasi Global Dua Miliar Dolar

Oleh : Herry Barus | Jumat, 25 Mei 2018 - 07:45 WIB

PLN Ilustrasi
PLN Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT PLN (Persero) menerbitkan obligasi global senilai dua miliar dolar AS atau setara Rp28 triliun pada 15 Mei 2018 waktu New York, AS, atau 16 Mei 2018 waktu Jakarta.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam rilis di Jakarta, Kamis  (24/5/2018) mengatakan obligasi global tersebut diterbitkan dalam dua bagian yaitu satu miliar dolar AS dengan tenor 10 tahun dan bunga 5,45 persen, serta satu miliar dolar AS dengan tenor 30 tahun dan bunga 6,15 persen.

"Keberhasilan PLN menerbitkan 'global bond' tahun 2018 ini kembali membuktikan bahwa di tengah gejolak pasar global, surat utang PLN tetap diminati oleh 'qualified investors' sehingga 'orderbook' mengalami 'oversubscribe' 3,65 kali," katanya.

Proses "settlement" transaksi obligasi tersebut telah terjadi pada 21 Mei 2018 dan "global bond" PLN terdaftar di Singapore Stock Exchange (SGX).

Menurut Made, tujuan penerbitan obligasi adalah 'liability management' dan sekaligus 'debt reprofiling'.

Dana hasil obligasi senilai dua miliar dolar tersebut akan digunakan untuk membeli kembali (buy back) atau melunasi secara dini beberapa obligasi global PLN hasil penerbitan 2007 dan 2009 yang sedianya akan jatuh tempo pada Agustus 2019, Januari 2020 dan Juni 2037.

"Obligasi global tersebut, dulu diterbitkan dengan tingkat bunga yang mahal yaitu masing-masing sebesar 8 persen, 7,75 persen, dan 7,875 persen," ujarnya.

Penerbitan "global bond" dan pembelian kembali sebagian obligasi lama, lanjutnya, dilakukan secara simultan, sehingga praktis tidak ada uang yang keluar dari kas PLN.

Made menambahkan dalam aksi korporasi kali ini, PLN akan mendapatkan setidaknya dua manfaat sekaligus.

Pertama, manajemen likuiditas atau mengurangi "refinancing risk" pada pertengahan 2019 dan awal 2020, karena kewajiban pelunasan jatuh tempo obligasi senilai 750 juta dolar AS (global bond due 2019) dan 1,25 miliar dolar AS (global bond due 2020) hampir seluruhnya sudah tidak ada lagi dan selanjutnya diganti "global bond" baru baru, yang akan jatuh tempo pada 2028 dan 2048.

Manfaat kedua adalah penghematan biaya bunga berjalan, karena obligasi lama yang berbunga mahal yakni 8 persen, 7,75 persen, dan 7,875 persen, diganti obligasi baru dengan tingkat bunga lebih murah 5,45 persen dan 6,15 persen.

"Selain itu, aksi korporasi PLN kali ini juga sekaligus mengurangi risiko adanya tingkat bunga yang lebih mahal di masa yang akan datang karena sudah hampir pasti Fed Fund Rate akan terus naik pada tahun 2018 dan 2019," kata Made.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…