APP Sinar Mas Catat Kemajuan Signifikan Pada Program FCP

Oleh : Hariyanto | Rabu, 23 Mei 2018 - 15:53 WIB

APP Sinar Mas Catat Kemajuan Signifikan Pada Program FCP
APP Sinar Mas Catat Kemajuan Signifikan Pada Program FCP

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas hari ini memperingati hari jadi komitmen keberlanjutan Forest Conservation Policy (FCP) yang kelima. Dalam kebijakan yang disusun berdasarkan masukan dari sejumlah LSM dan mitra, APP Sinar Mas telah berkomitmen untuk mencapai rantai pasokan yang bebas deforestasi, serta menjalankan bisnis yang lebih berkelanjutan.

Pada pertemuan ini, APP Sinar Mas memaparkan kemajuan yang dicapai sejak tahun 2013, mengidentifikasi tantangan yang ada, serta menegaskan komitmenya dibidang-bidang yang masih membutuhkan upaya lebih lanjut.

FCP terdiri dari 4 komitmen utama yaitu melindungi hutan alam, mengelola lahan gambut lebih baik, bermitra dengan masyarakat setempat, dan menerapkan rantai pasokan yang berkelanjutan.

Sejak FCP diluncurkan pada Februari 2013, APP mencatat beberapa kemajuan signifikan  di keempat komitmen tersebut, diantaranya mengakhiri konversi hutan alam oleh pemasok kayu dan pulp, serta beralih menujunproses produksi yang 100% menggunakan kayu perkebunan.

Selanjutnya, memastikan rantai pasokan bebas dari deforestasi dengan sistem kepatuhan yang kuat dan diversifikasi oleh pihak ketiga. Memangkas area yang terkena dampak kebakaran hutan pada 2017 hingga menjadi 0,01% dari total bruto luas area.

Serta, memangkas tingkat kehilangan hutan alam oleh pihak ketiga diwilayah perlondungan pemasok APP Sinar Mas hingga menjadi 0,1% (Mar 2017-Jan 2018) dan Menyelesaikan 46% konflik sosial.

APP Sinar Mas juga telah bekerjasama dengan masyarakat lokal untuk meningkatkan kualitas mereka, serta memberdayakan penduduk guna memanfaatkan teknik pertanian modern yang berkelanjutan. Hasilnya, insiden penggundulan hutan, kebakaran hutan dan lahan telah berkurang sibnifikan pada 2017.

" Kemajuan yang kami buat tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari mitra teknis kami, pelanggan, pemerintah maupun rekan LSM yang telah memberi kritik membangun maupun dorongan untuk menjadi lebih baik," kata Managing Director APP Sinar Mas Goh Lin Pao di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

" Kami menyadari bahwa kami masih memilikinbanyak pekerjaan rumah, misalnya dalam hal sengketa tanah, perambahan hutan ilegal dan masalah kemiskinan di pedesaan," tambahnya.

Dalam lima tahun sejam menerapkan FCP, APP Sinar Mas telah menginvestaaikan sekitar US$ 300 juta untuk menjalankan sistem pemantauan hutan, restorasi lanskap, pencegahan kebakaran, penelitian lahan gambut serta pemberdayaan masyarakat.

Perusahaan juga melakukan investasi untuk mengidentifikasi area Nilai Konservasi Tinggi (HCV) dan Stok Karbon Tinggi (HCS) serta menyusun lahan gambut secara rinci, baik di dalam maupun disekitar wilayah pemasoknya.

Menanggapi kemajuan FCP, Director of Sustainability and Stakeholder Engagement APP Sinar Mas, Elin Sritaba mengungkapkan dengan bekerjasam dengan mitra seperti The Forest Trust dan Deltares, APP Sinar Mas telah berhasil meningkatkan kawasan lindungan menjadi lebih 20% dari wilayah konsesi pemasok serta melindungi lebih dari 600 ribu hektar hutan alam yang berharga.

"Kami juga dapat mengidentifikasi dan menonaktifkan 7.000 hektar perkebunan dilahan gambut untuk memulai perlindungan hutan dan gambut yang lebih baik," katanya.

Forest Conservation Polici, lanjutnya, adalah upaya besar yang diambil tetapi, ia mengklaim, telah membuat kemajuan. "Seiring dengan keberhasilan kami mencapai sebuah target yang telah kami indentifikasi dalam FCP, kami juga sudah mulai melihat lebih jauh kedepan. Kami berharap dapat mengumumkan serangkaian target keberlanjutan baru dalam roadmap vision 2030 kami," tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penghargaan MURI untuk Morinaga Soya diberikan oleh Awan Rahargo, Direktur Marketing MURI Indonesia, dan Bryan Razu Ramadhan, S.Pd., Customer Relation MURI Indonesia.

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:17 WIB

Morinaga Soya Cetak Rekor MURI dengan Gerakan 1000 Cerita Bunda untuk Anak Juara

Gerakan 1000 Cerita Bunda Anak Juara, Dukungan Morinaga Soya Untuk Anak Indonesia Meraih Penghargaan MURI Melalui 1000 Cerita Inspiratif.

Danamon Perkuat Solusi Investasi dengan Reksa Dana Exchange Traded Fund (ETF) - Power Fund Series

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:21 WIB

Danamon Perkuat Solusi Investasi dengan Reksa Dana Exchange Traded Fund (ETF) - Power Fund Series

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), berkolaborasi dengan Indo Premier Investment Management dan IPOT Fund, dengan bangga meluncurkan produk Reksa Dana ETF - Power Fund…

Peluncuran BraveHeart di Brawijaya Hospital Saharjo

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:06 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart, Layanan Terpadu Kesehatan Jantung

BraveHeart di Brawijaya Hospital Saharjo, sebuah layanan kesehatan terpadu yang fokus pada Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak menghadirkan teknologi canggih dan tenaga medis berpengalaman untuk…

Universitas Bunda Mulia Jakarta dan Universitas Dian Nuswantoro Semarang menjalin kerjasama dengan ChineseRd

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:33 WIB

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Dua Universitas di Indonesia Jalin Kerjasama Dengan ChineseRd

Universitas Bunda Mulia Jakarta dan Universitas Dian Nuswantoro Semarang menjalin kerjasama terkait peningkatan kualitas pendidikan dengan ChineseRd, sebuah Lembaga Pendidikan Bahasa Mandarin…

Pada Kamis (12/12/2024), BTN menggelar akad KPR massal di Serang dalam rangka menyukseskan Program 3 Juta Rumah yang menjadi bagian dalam rangkaian HUT ke-48 KPR. Pada acara tersebut Kementerian BUMN dan BTN mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman karena mampu menyalurkan KPR ke segmen masyarakat berpenghasilan rendah termasuk para pedagang.

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:33 WIB

Menteri Ara Puji Kementerian BUMN, dalam 2 Bulan Pemerintahan Prabowo BTN Salurkan KPR 30.000 Unit

Serang– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengapresiasi kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dalam 2 bulan pemerintahan Prabowo telah berhasil mendorong…