Bersama dengan NMW Skincare, BPOM Kampanyekan Waspada Kosmetika Berbahan Berbahaya

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Saat ini, dunia kecantikan mulai digandrungi oleh masyarakat kalangan muda dan banyak bermunculan berbagai merek kosmetik baru yang rawan bahaya yang mengakibatkan dapat merusak kulit. Oleh karena itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan giat penertiban kosmetik berbahaya melalui Aksi Nasional Pemberantasan Bahan Kosmetika Berbahaya.

Kepala Deputi IV Pengawasan Hukum, Bapak Hendri Siswandi, SH, BPOM berupaya memaksimalkan program pencanangan aksi pemberantasan kosmetika berbahaya berdasarkan pada tiga aspek penting yang menjadi landasan pelaksanaan program ini yakni, Strategi Deteksi dengan melakukan pengawasan berbasis risiko dengan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait (kerjasama lintas sektoral) untuk memetakan peredaran obat ilegal dan penelusuran kebocoran obat yang sering disalahgunakan serta perkuatan regulasi BPOM.

Strategi Pencegahan yang meliputi pemberian edukasi kepada masyarakat melalui program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat, pembuatan posko terpadu pengawasan obat dan makanan serta perkuatan regulasi distribusi obat.

Upaya yang dijalanin ialah Edukasi kepada masyarakat bekerjasama dengan Kemendikbud, Kemenpora dan Ormas Kepemudaan disertai pembentukan duta dan kader dalam rangka peningkatan kewaspadaan penyalahgunaan obat ilegal di ka-langan pelajar dan pemuda.

Strategi penindakan dengan meningkatkan kerjasama lintas sektoral khususnya antar aparat penegakan hukum (Criminal Justice System) dalam rangka membangun persamaan persepsi tentang penyalahgunaan obat ilegal dan investigasi bersama dengan fokus target pada produsen/ distributor utama, perkuatan pertukaran informasi intelijen dengan Badan Intelijen Negara dalam  rangka pengungkapan jaringan obat ilegal, cyber patrol serta operasi bersama pada skala nasional dan internasional. Hadir pula sebagai pembicara, Drs. Arustiyono, Apt. MPH selaku Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM Republik Indonesia.

Disisi lain, NMW Skincare sebagai salah satu produsen produk kecantikan memahami bahwa langkah yang diambil oleh BPOM ini bukanlah merupakan kendala yang menyebabkan bisnis sejenis sulit untuk berkembang. Namun justru melalui program ini, Para Produsen akan dilindungi dalam aktivitas sehari harinya.

Terutama bagi para produsen yang mengikuti aturan yang benar, maka para produsen tidak perlu khawatir dalam mengembangkan bisnis mereka.

Dari sisi medis, diwakili oleh dr. Shakti Indraprasta, SpKk, mengatakan bahwa melalui program BPOM ini masyarakat akan paham bahwa produk kecantikan yang memberikan hasil instant dan signifikan perlu diwaspadai, karena besar kemungkinan menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri dan hydroquinone yang dampaknya akan fatal bagi kulit.

Melalui talkshow ini, diharapkan selain masyarakat paham tentang kampanye program yang dilakukan oleh BPOM, NMW Skincare juga berupaya untuk terus meyakinkan konsumen bahwa di era dimana untuk mengakses produk kecantikan sangatlah mudah, konsumen juga harus tetap waspada dan tetap selektif dalam memilih jenis produk dan ragam tindakan oleh dokter yang memang ahli dibidangnya.

Jangan hanya berharap dari hasil instant yang dijanjikan, namun tetap harus memikirikan efek jangka panjang dari penggunaan produk atau tindakan yang diambil.