Resmi Beroperasi, PLTP Karaha Terangi 33 Ribu Rumah di Tasikmalaya

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 01 Mei 2018 - 14:00 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 255 Megawatt (MW) di tahun depan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 255 Megawatt (MW) di tahun depan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha Unit I milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan kapasitas 30MW telah resmi beroperasi secara komersil.

Produksi listrik PLTP Karaha Unit I ini akan menerangi 33.000 rumah di Tasikmalaya dan sekitarnya, kata Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tafif Azimudin melalui berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, Selasa 1 Mei 2018.

Pencapaian ini merupakan realisasi dari program 35.000MW yang dicanangkan pemerintah, di mana akan meningkatkan kehandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 gigawatt hour (GWh) per tahun, kata Tafif.

Total investasi PLTP Karaha Unit I mendekati 200 juta dolar AS, meliputi pemboran, pemipaan, pembangunan power plant dan jalur transmisi hingga tercapainya tanggal operasi komersial.

Selama masa proyek pembangunan PLTP ini, PGE melakukan pengeboran sebanyak 10 sumur, termasuk sumur injeksi dan sumur monitor ujar dia Dalam pembangunannya, PLTP Karaha Unit I merupakan proyek terlengkap. Di mana PGE mengerjakan sendiri mulai dari sub-surface, eksplorasi, pemipaan, powerplant hingga tower transmisi listrik sepanjang 25 KM.

Pembangunan proyek PLTP Karaha ini juga memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat disekitar proyek yang direalisasikan dalam program Community Development, kata Corporate Secretary PGE itu.

Pada tahun 2017 PGE Area Karaha, telah merealisasikan biaya Community Development sebesar Rp830.000.000 untuk kegiatan pendidikan, sosial, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Sebagai wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat, saat ini PGE tengah mengembangkan kemandirian petani kopi lokal mulai dari pemberian bibit kopi berkualitas, pelatihan, hingga benchmark usaha kopi lainnya yang sudah lebih dahulu berhasil mengembangkan bisnis tersebut.

Selain berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, PLTP Karaha juga berkontribusi besar pada Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyetoran Bonus Produksi secara langsung ke Kas Umum Daerah. Dalam pengembangannya, PLTP Karaha juga memanfaatkan energi bersih dan ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 202 ribu ton CO2/tahun.

Dengan beroperasinya PLTP Karaha milik PGE tersebut maka total kapasitas terpasang PGE adalah 617 MW, terdiri dari Kamojang - Jawa Barat 235 MW, Lahendong - Sulawesi Utara 120 MW, Ulubelu - Lampung 220 MW, Sibayak - Sumatera Utara 12 MW dan Karaha - Jawa Barat 30 MW, kata Tafif.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

HR Forum Jababeka

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:02 WIB

Jababeka dan Kemenaker Gelar Workshop Identifikasi Jabatan Kerja Penyandang Disabilitas

PT. Jababeka Tbk menjadi tuan rumah dalam Penyelenggaraan Workshop Identifikasi Jabatan Kerja Penyandang Disabilitas yang diselenggaraan pada tanggal 10 dan 11 Desember 2024 di Holiday Inn Hotel,…

Y.O.U luncurkan 2 peeling serum baru.

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:56 WIB

Y.O.U Perkenalkan Dua Peeling Serum Baru, Eksfoliasi Aman untuk Kulit Cerah dan Halus

Reeffect Boost 6% Acid Renewal Peeling Serum dan Reeffect Boost 12% Acid Intensive Peeling Serum dari Y.O.U diformulasi secara khusus untuk mengatasi berbagai masalah kulit.

Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:20 WIB

Gedung Baru BPIFK Kemenperin akan Menunjang Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Produk Fesyen dan Kriya

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita meyakini, pembangunan gedung baru Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) akan menunjang tugas dan fungsi BPFIK…

Menperin saat Acara Ground Breaking Pembangunan Gedung Perkantoran BPIFK di Bali

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:17 WIB

Wujudkan Optimisme Pertumbuhan IKM Sektor Fesyen dan Kriya, Kemenperin Bangun Gedung BPIFK di Bali

Pemerintah meyakini prospek industri fesyen dan kriya lokal memiliki potensi yang cerah di masa mendatang, sesuai dengan pandangan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sektor tersebut…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:48 WIB

Tak Diberi Izin Edar, Menperin Agus Ingin Apple Berinvestasi Dalam Bentuk Fasilitas Produksi di Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, dalam tiga bulan terakhir, isu mengenai Apple sedang menjadi perhatian masyarakat luas, terutama terkait Apple yang belum diizinkan…