Alasan Presiden Jokowi Pilih Buwas Jadi Dirut Bulog karena Tegas-Jujur

Oleh : Herry Barus | Senin, 30 April 2018 - 19:58 WIB

Dirut Perum Bulog Komjen Budi Waseso (Industry.co.id)
Dirut Perum Bulog Komjen Budi Waseso (Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pengangkatan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso(Buwas)  sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog karena Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu membutuhkan orang yang tegas, berani, dan jujur.

“Kita perlu orang yang tegas, orang yang berani, orang yang jujur, orang yang memiliki rekam jejak dalam mengelola Bulog,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai membuka Musyawarah Perencanaan  Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018 di Puri Agung Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018)

Ditegaskan Presiden Jokowi, bahwa di situ (Bulog) ada persoalan perut, persoalan beras ini adalah persoalan rakyat. “Jadi kita memerlukan sosok yang seperti tadi saya sampaikan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-115/MBU/04/2018, Menteri BUMN Rini Soemarno pada Jumat (27/4) lalu telah merombak susunan direksi dan dewa pengawas Perum Bulog.

Rini mengangkat Budi Waseso sebagai Dirut Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti yang telah menjabat sebagai pimpinan Bulog sejak 2015. Selain itu, Rini juga mengangkat Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo.

Berikut susunan direksi Bulog per 27 April 2018: 1. Budi Waseso sebagai Direktur Utama; 2. Triyana sebagai Direktur Keuangan; 3. Karyawan Gunarso sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik; 4. Imam Subowo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri; 5. Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Komersil; 6. Febriyanto sebagai Direktur SDM & Umum; dan 7. Andrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Pengadaan.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…