Kemenhub Segera Optimalkan Pembangunan Pelabuhan

Oleh : Herry Barus | Senin, 30 April 2018 - 08:56 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kementerian Perhubungan akan mengoptimalkan serta memperbaiki tata kelola pembangunan dan pengoperasian pelabuhan di Indonesia. Optimalisasi ini dilakukan dengan memprioritaskan pembangunan pelabuhan dilihat dari azas manfaat bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo di Jakarta terkait Tindak Lanjut Pembangunan 33 Pelabuhan akhir pekan lalu.

“Tugas kami adalah bagaimana mengoptimalkan yang kita bangun menjadi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Jadi target-target untuk membangun puluhan pelabuhan tiap tahun tetap jalan terus termasuk didalamnya adalah bagaimana menyelesaikan yang KDP ini. Insya Allah dalam waktu kedepan kita akan optimal semoga semua bisa dimanfaatkan secara maksimal karena memang sudah dibangun (pelabuhan),” jelas Agus.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kemenhub berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan pelabuhan dengan melakukan identifikasi serta perencanaan yang lebih rinci.

“Kita sedang mengatur bagaimana proritas, manfaatnya serta ketersediaan anggaran. Yang jelas tahun 2018 ada 10 pelabuhan akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini. Sudah ada anggaran untuk menyelesaikan itu. Untuk yang sudah berhenti lama bisa saja nanti diredesign, karena kami ingin dana ini azas manfaatnya ada. Jangan sampai kita teruskan tapi tidak bermanfaat,” terang Agus.

Senada dengan Agus, Inspektur Jenderal Kemenhub Wahju Satrio Utomo juga mengatakan pembangunan pelabuhan tetap dijalankan namun fungsi pelabuhan tersebut harus tetap optimal.

“Yang jelas aset-aset ini itu harus dapat dimanfaatkan secara optimal seandainya pun tidak dilanjutkan sebagai pelabuhan tapi tetap aset ini akan dialih fungsikan untuk hal yang bermanfaat mungkin bekerjasama dengan daerah atau pihak-pihak lain,” kata Tommy, panggilan akrabnya.

Lebih lanjut Tommy menjelaskan belum selesainya pengerjaan pembangunan pelabuhan karena proyek tersebut dikerjakan dalam beberapa tahap.

“Ada beberapa proyek yang memang karena alasannya keterbatasan anggaran mungkin tahun tertentu tidak dianggarkan kemudian tahun keberapa dianggarkan kembali, ya memang agak- terputus-putus (pembangunannya),” ujar Tommy.

Terkait alih fungsi pelabuhan, Tommy menjelaskan Itjen memberikan rekomendasi kepada Menhub untuk melakukan tindakan apakah pembangunan tersebut dilanjutkan atau akan dialih fungsikan untuk hal lain yang juga bermanfaat.

“Yang kami lakukan di Itjen adalah mencegah terjadinya kerugian negara yang lebih besar. Kalau memang pelabuhan ini setelah dinilai, dirasakan tidak lagi bisa sesuai dengan tujuan semula. Tentunya aset ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk fungsi yang lain,” terang Tomm  seperti dilansir Laman Kemenhub.

Hal ini juga dibenarkan oleh Agus yang memberikan contoh alih fungsi pelabuhan dilakukan untuk membuat fungsi pelabuhan tersebut bermanfaat bagi masyarakat. “Jadi yang alih fungsi contohnya ada beberapa pelabuhan untuk wisata tapi karena perkembangannya tidak bagus nantinya akan kita alihkan untuk pelabuhan penumpang,” tambah Agus.

Dirjen Agus menyebut Kemenhub berkomitmen mewujudkan konektivitas transportasi di seluruh Indonesia. Terkait hal ini Kemenhub akan menggandeng instansi terkait untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung operasional pelabuhan

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…