Wapres JK: Harus Ada Operasi Khusus Pasien Antraks

Oleh : Herry Barus | Minggu, 22 Januari 2017 - 14:33 WIB

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (Bloomberg / Getty Images)
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (Bloomberg / Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Makassar - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan harus ada perlakuan khusus terhadap terduga pasien terjangkit antraks agar tidak menjalar dan bisa segera ditangani dengan baik.

"Harus ada perlakukan khusus terhadap mereka para pasien ini," kata Wapres M Jusuf Kalla di Makassar, Sulsel, Minggu (22/1/2017)

Sebelumnya telah beredar di sosmed adanya beberapa orang terjangkit virus antraks. Kasus tersebut muncul setelah tersebar surat pemberitahuan No.YK.01-02/I/1222/2017 dari RSUP Sardjito kepada Dinas Kesehatan Sleman, jika HA kelahiran 18 Maret 2008 itu meninggal akibat virus antraks.

Lebih lanjut JK menjelaskan untuk menangani hal tersebut diperlukan operasi khusus.

Namun demikian, baik Dinas Kesehatan Sleman maupun RSUP Sardjito membantah isi surat tersebut. Tidak hanya surat, pesan berantai [broadcast] di group-group warga pun bermuculan. Pesan berantai tersebut meminta agar masyarakat menghindari wilayah Godean dan Sardjito. Dalam pesan berantai tersebut, warga dilarang untuk memakan daging sapi.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Nurulhayah seperti dikutip Antara  menjawab jika isi surat tersebut ngawur. Menurutnya, penyebab meninggalnya korban HA akibat radang selaput otak. Hasil uji laboratorium RSUP Sardjito yang menyatakan HA positif terjangkit bacillus anthracis atau antraks masih didalami.

Dijelaskan Nurul, usai menerima Informasi dari RSUP Sardjito Dinkes Sleman langsung menerjunkan tim ke Simping Sidomoyo Godean. Tim observasi langsung melakukan investigasi ke rumah suspect dan lingkungan sekitar. Hasilnya, lanjut Nurul, suspect yang berusia delapan tahun itu sebelumnya tidak memakan daging sapi. Selain itu, di lingkungan suspect juga tidak ditemukan hewan ternak.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:02 WIB

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, CHRMP., CRMP. menghadiri Seminar Nasioal Peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut (HARDIKAL)…

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 - 04:53 WIB

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Memasuki hari ke empat banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Luwu Sulawesi Selatan sejak Jumat 3 Mei 2024, Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut bahu membahu bersinergi dengan instansi…

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…