Laba Bersih 2017 Jaya Konstruksi Terpangkas 5,2%

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 04 April 2018 - 11:31 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Jaya Konstruksi Manggal Pratama Tbk (JKON) membukukan laba bersih Rp307,3 miliar pada 2017, turun 5,2% dibandingkan dengan realisasi laba bersih perseroan pada 2016 sebesar Rp324,4 miliar.

Menurut laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (04/04/2018), penurunan laba tersebut disebabkan oleh terpangkasnya pendapatan usaha perseroan pada 2017 sebesar 3,4% menjadi Rp4,49 triliun dibandingkan pada 2016 sebesar Rp4,65 triliun.

Meski demikian, penghasilan lain-lain JKON pada 2017 naik menjadi Rp87,2 miliar dibandingkan pada tahun sebelunya sebesar Rp58,9 miliar. Adapun pendapatan dari bisnis ventura juga naik menjadi Rp129,3 miliar dibandingkan pada 2016 sebesar Rp60,2 miliar.

Pendapatan JKON tersebut berasal dari bisnis jasa konstruksi sebesar Rp1,854 triliun, turun 13,6% dibandingkan sebesar Rp2,148 triliun pada 2016. Lalu pendapatan manufacture pile dan beton pracetak naik 10,9% menjadi Rp579,3 miliar. Pendapatan gas naik 0,9% menjadi Rp428 milar.

Kemudian pendapatan handling equipment naik dari Rp70,3 miliar menjadi Rp86,7 miliar, penyewaan kapal turun dari Rp42,2 miliar menjadi Rp40,3 miliar dan pendapatan minyak sebesar Rp1 miliar.

Pendapatan jasa perbaikan dan pemeliharaan naik dari Rp158,5 miliar menjadi Rp2013 miliar, pendapatan jasa pancang turun dari Rp22,9 miliar menjadi Rp16,4 miliar dan pendaptan lain-lain mencapai Rp4,28 miliar.

Total aset JKON per akhir Desember 2017 mencapai Rp4,2 triliun, meningkat dari Rp4 triliun per akhit 2016. Liabilitasnya Rp1,79 triliun dan ekuitasnya Rp2,4 triliun. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…