KPK Segera Ungkap Tidak Pidana Korupsi di Sektor Pendidikan

Oleh : Herry Barus | Senin, 19 Maret 2018 - 16:48 WIB

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (Foto Ist)
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan idealnya pendidikan harus menjadi tempat yang benar-benar bersih dari korupsi namun faktanya justru di sector pendidikan paling banyak ditemukan tindakan korupsi baik di provinsi maupun kabupaten-kota.

"Pendidikan harus menjadi tempat yang benar-benar bersih dari korupsi, karena pendidikan yang membawa Indonesia ke depan dan harus bersih dari korupsi," ujar Basaria dalam seminar perempuan antikorupsi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Jakarta, Senin (19/3/2018)

Basaria mengatakan bagaimana seluruh tempat pendidikan di Tanah Air, mulai dari tingkat rendah dan tinggi tidak ada korupsi.

"Namun faktanya justru di bidang pendidikan yang paling banyak tindakan korupsi baik provinsi maupun kabupaten dan kota, karena anggaran pendidikan banyak 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)".

Menurut Basaria, pihaknya akan melakukan kajian mengenai pentingnya pengawasan dari daerah.

Oleh karena itu, dia meminta agar dana untuk alokasi pendidikan tersebut harus dikawal agar dapat dimanfaatkan para pendidik untuk pendidikan.

Tugas KPK, kata dia, di bidang pencegahan dan penindakan. Sementara, penindakan adalah bagian dari pencegahan yang paling efektif dibandingkan memberi efek jera pada para pelaku.

"Ini yang menjadi perhatian KPK dibidang pencegahan. Itu sebabnya, mulai 2016 pendidikan antikorupsi sudah dimulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD). Kami melakukan sosialisasi pada para pendidik, agar mereka bisa bicara tentang antikorupsi sehingga bisa mengajarkan anak-anak nilai kejujuran," terang dia.

Nilai-nilai antikorupsi, sambung dia, harus dimulai sejak dini. Bagaimana anak-anak harus jujur dan disiplin tidak dalam teori saja tetapi tindakan.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan perlu ada pengawasan dari daerah karena 70 persen anggaran pendidikan ada di daerah.

"Jadi memang perlu ada pengawasan langsung dari daerah. Itu yang akan ditindaklanjuti nanti," kata Muhadjir. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…

Pakar komunikasi, Anthony Leong

Minggu, 28 April 2024 - 11:34 WIB

Pakar: Sinyal Ahok Maju Pilkada Jakarta Sudah Disiapkan Sebelum Pilpres 2024

Pakar komunikasi, Anthony Leong mengatakan bahwa ada sinyalemen kuat bagi mantan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Minggu, 28 April 2024 - 11:14 WIB

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Wali Kota Solo dan sekaligus Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam acara budaya Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Semar Kembar Sembrodo Larung di rumah dinas Wali…

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya

Minggu, 28 April 2024 - 10:24 WIB

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya

Para tamu yang mencari pengalaman baru, kini dapat menciptakan "Momen Berkesan dan Bermakna" dengan MGallery, seperti makan malam yang mempesona di landmark Paris yang mempesona atau acara minum…