Astra Agro Lestari Catat Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2017
Oleh : Hariyanto | Senin, 19 Maret 2018 - 15:45 WIB

kelapa sawit
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2017, peningkatan kinerja operasional ini ditopang oleh program peningkatan produktivitas perusahaan yang berjalan dengan baik.
Hasilnya, produksi tandan buah segar (TBS) maupun CPO (minyak sawit mentah) pun meningkat. Hal ini dibuktikan dengan produksi minyak sawit mentah (CPO) yang semakin membaik dari 1,544 juta ton pada 2016 menjadi 1,634 juta ton pada 2017.
Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Santosa, mengatakan peningkatan produksi CPO dipacu oleh peningkatan produktivitas dari kebun inti maupun kebun plasma, termasuk salah satunya adalah produksi dari petani mitra. Kondisi ini didukung juga oleh faktor cuaca yang cukup kondusif sepanjang 2017.
Sementara itu, produksi tandan buah segar (TBS) dari perkebunan inti dan plasma juga mengalami peningkatan dari 4,873 juta ton pada 2016 menjadi 5,225 juta ton pada 2017. Industri kelapa sawit juga diuntungkan dengan peningkatan harga rata-rata CPO dari Rp7.768,0 per kilogram pada 2016 menjadi Rp8.271,0 per kilogram.
"Sepanjang tahun ini, industri kelapa sawit menunjukkan kinerja yang positif, ke depan kami optimistis industri ini akan semakin berkembang," katanya Aantosa kepada pers di Jakarta, Senin (19/3).
Santosa menambahkan, untuk tahun ini AALI akan mendorong peningkatan kapasitas olah pabrik kelapa sawit (PKS) yang dimiliki.
"Kita akan menambah 1 pabrik baru di area Kalimantan Selatan dengan kapasitas produski sebesar 45 ton per jam yang nantinya bisa ditingkatkan sampai dengan 60 ton per jam," ujarnya.
Pembangunan PKS baru ini ditujukan untuk mengolah hasil kebun inti baru yang akan masuk ke usia tanaman menghasilkan di tahun 2019 serta menangkap peluang peningkatan pasokan TBS dari perkebunan plasma maupun mandiri yang ada di sekitarnya. (imq)
Industri Hari Ini

Senin, 16 Desember 2019 - 14:30 WIB
Asaki Desak Pemerintah Terapkan Safeguard dan Pembatasan Kouta Impor Keramik Asal India dan Vietnam
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan, saat ini impor produk keramik dari India dan Vietnam angkanya sudah sangat mengkhawatirkan.

Senin, 16 Desember 2019 - 13:02 WIB
Penerapan Industri Hijau Mampu Hemat Energi Sebesar Rp 3,49 Triliun
Berdasarkan data self asessment industri tahun 2018, dapat dihitung penghematan energi sebesar Rp 3,49 triliun dan penghematan air sebesar Rp 228,9 miliar.

Senin, 16 Desember 2019 - 12:45 WIB
BRI Syariah Tingkatkan Potensi Bisnis Muhammadiyah
Jakarta--- BRIsyariah menandatangani nota kesepahaman bersama PP Muhammadiyah pada 16 Desember 2019. Penandatanganan tersebut dilakukan di Jakarta. Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur…

Senin, 16 Desember 2019 - 11:34 WIB
Bluebird Group Gandeng HMD Global Hadirkan Pengalaman Mobile Bagi Pengemudi dan Konsumen
Sebagai bagian dari kemitraan ini, Bluebird Group akan mendapatkan harga khusus untuk sejumlah tipe smartphone Nokia guna memastikan para pengemudi mendapatkan teknologi yang mereka perlukan…

Senin, 16 Desember 2019 - 10:56 WIB
Mandiri Syariah Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1,5 Triliun ke Muhammadiyah
Jakarta-PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) perkuat kerja sama dengan Muhammadiyah melalui penyediaan fasilitas pembiayaan senilai total Rp1,5 triliun.
Komentar Berita