Galeri Investasi Pasar BEI Diresmikan di Kalimantan Timur

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 08 Maret 2018 - 19:10 WIB

Dirut BEI Tito Sulistio (Foto Dok Industry.co.id)
Dirut BEI Tito Sulistio (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Balikpapan – Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pendirian Galeri Investasi Pasar di Pasar Sepinggan, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Galeri Investasi Pasar tersebut adalah yang pertama di Kalimantan dan merupakan yang kedua di seluruh Indonesia.

Peresmian Galeri Investasi Pasar BEI tersebut dilakukan oleh Tito Sulistio, Direktur Utama BEI bersama-sama Sriwaty Widjaja, Direktur Phintraco Sekuritas, selaku Anggota Bursa yang menjadi mitra BEI serta Misna Ariani, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan, Kamis (08/03/2018).

Acara peresmian Galeri Investasi Pasar BEI di Pasar Sepinggan ini juga dihadiri oleh Dwi Ariyanto, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur, M. Saufan, Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan dan Andar Listiani, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kota Balikpapan.

Galeri Investasi Pasar BEI didirikan di Pasar Sepinggan karena Balikpapan selama ini menunjukkan komitmen industri Pasar Modal Indonesia terhadap masyarakat umum secara luas dari berbagai kalangan.

Pendirian Galeri Investasi Pasar BEI Ini memungkinkan setiap masyarakat Indonesia membuka rekening efek sebesar Rp100.000 untuk mendukung program Yuk Nabung Saham serta menjadi bagian dari Pasar Modal Indonesia.

Alasan Galeri Investasi Pasar BEI tersebut didirikan di pasar tradisional adalah keberadaan pasar tradisional yang sangat dibutuhkan masyarakat seiring dengan peranan pentingnya dalam menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.Pasar tradisional dikenal sebagai tempat dan pusat pemasaran produk-produk lokal, sehingga pasar tradisional dapat menyerap banyak potensi keramaian masyarakat banyak.

Di samping itu, masyarakat di pasar tradisional dapat berbaur bebas, tidak membedakan tingkat ekonomi, status sosial maupun agama serta terjadi perputaran uang dan barang yang cukup besar. Pasar tradisional juga dapat membantu menampung penyerapan tenaga kerja lokal khususnya yang tidak memiliki keahlian khusus.

Pendirian Galeri Investasi Pasar BEI di Pasar Sepinggan bertujuan untuk menghapus kesan bahwa Pasar Modal hanya ditujukan bagi masyarakat golongan tertentu saja. BEI ingin memberikan kesan bahwa Pasar Modal Indonesia itu ditujukan bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Pasar Sepinggan adalah pasar tradisional yang berlokasi di Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Luas pasar tersebut mencapai 1,3 hektar dan terdapat 833 kios dengan jumlah perputaran dana Rp17,2 miliar per bulan.

Per 31 Januari 2018, total investor Pasar Modal di Kalimantan Timur tercatat sebanyak 8.813 single investor identification (SID). Dengan pendirian Galeri Investasi Pasar Sepinggan ini, maka total Galeri Investasi BEI saat ini di seluruh Indonesia mencapai 347 galeri, yang terdiri dari Galeri Investasi Kampus, Galeri Investasi Non-Kampus dan Galeri Investasi Pasar.

Sebelumnya, BEI pada tahun ini juga telah mendirikan Galeri Investasi Pasar sejenis di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Galeri Investasi BEI adalah salah satu cara BEI memperluas inklusivitas Pasar Modal Indonesia. Galeri Investasi BEI berkonsep 3 in 1 alias kerjasama antara BEI, PerguruanTinggi dan Anggota Bursa.

Galeri Investasi BEI menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia, termasuk peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal.

Informasi dan data yang ada di Galeri Investasi BEI dapat digunakan baik untuk tujuan akademik dan penelitian, maupun sebagai referensi dalam pengambilan keputusan saat melakukan transaksi jual dan beli Efek. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…