Hanson International Alokasikan Dana Rp500 Miliar untuk Capex 2018

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 08 Maret 2018 - 10:59 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Manajemen PT Hanson International Tbk (MYRX) akan mengalokasikan dana Rp500 miliar untuk membiayai belanja barang modal (capital expenditure/capex) perseroan pada 2018 ini.

“Sebagian besar dana capex itu akan digunakan untuk membiayai pembelian lahan baru guna mendorong peningkatan lahan cadangan (landbank) perseroan pada tahun ini,” ujar Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama MYRX, di Jakarta, baru-baru ini.

Benny enggan mengungkapkan di lokasi mana saja perseroan akan membeli lahan baru untuk penambahan lahan cadangan perseroan. Tetapi pada prinsipnya, manajemen MYRX akan terus berupaya membeli lahan baru yang luasnya dua kali lebih luas dibandingkan total luas lahan yang dijual pada satu tahun sebelumnya.

Meski demikian, manajemen MYRX tidak menetapkan target tertentu mengenai luas lahan yang akan diakuisis tahun ini. Akan tetapi manajemen MYRX hanya memberikan plafon anggaran sehingga total lahan yang diakuisisi tersebut akan bergantung pada harga lahan tersebut.

Hingga akhir Desember 2017, MYRX memiliki lahan cadangan seluas 4.785 hektar (ha). Lahan cadangan perseroan seluas 3.260 ha berlokasi di Maja dan Lebak dimana keduanya berada di Provinsi Banten. Seluas 850 ha lahan cadangan perseroan terdapat di Serpong dan Tangerang yang keduanya juga berada di Provinsi Banten.

Sedangkan berbagai lahan cadangan perseroan yang terletak di lokasi lainnya rata-rata memiliki luas kurang dari 500 ha. Perseroan memiliki lahan cadangan seluas 471 ha di Bekasi, seluas 146 ha di Cengkareng dan seluas 58 ha di Tigaraksa. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…