Pemerintah Tuntaskan Master Plan Pengembangan Blok Masela

Oleh : Hariyanto | Selasa, 06 Maret 2018 - 09:05 WIB

Ilustrasi Blok Migas (Fotos Ist)
Ilustrasi Blok Migas (Fotos Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah melalui koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terus berupaya menuntaskan penyelesaian "master plan" pengembangan Blok Masela, terutama rencana pengembangan industri hulu, hilir dan wilayah.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastuktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaludin di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin (5/3/2018) menjelaskan pemerintah tengah menyiapkan beberapa turunan Peraturan Pemerintah (PP) yang diharapkan bisa menjadi acuan dalam investasi di Blok Masela.

"Jadi nanti terpadu antara industri migas dan industri hilirnya," katanya.

Blok Masela masuk dalam 37 Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017.

Dalam proses penyusunan rencana utama itu, Ridwan menyebut proses teknis seperti desain teknik tengah terus dikerjakan. Ada pun skema industri hilir sedang disiapkan oleh Kementerian Perindustrian, yaitu industri petrokimia dan industri pupuk.

Ridwan menjelaskan "master plan" pengembangan meliputi aspek penguatan peran serta masyarakat lokal untuk ikut terlibat dalam pengelolaan blok migas yang terletak di perairan dekat dengan Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat tersebut.

"Kemudian untuk keterlibatan masyarakat lokal, seperti penguatan perguruan tinggi seperti yang diterapkan oleh Universitas Patimurra juga terus dilakukan," imbuhnya.

Kemenko Kemaritiman sendiri memiliki tugas dan fungsi dalam persiapan "master plan" pengembangan Blok Masela.

Pertama, lantaran adanya kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi Kemenko Maritim, yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kedua, Kemenko Maritim sebagai bagian dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas (KPPIP) di mana sesuai Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2014 memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan, keterlibatan dalam proyek sejak tahap perencanaan dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.

Dalam struktur organisasi KPPIP, Kemenko Maritim diberikan kewenangan untuk memantau dan 'debottlenecking" isu-isu proyek di sektor energi dan transportasi.

"Dalam persiapan 'master plan' pengembangan Blok Masela, selain migas dan tata ruang laut nasional, ada juga pengembangan wilayah. Ini kan lokasinya sebagian besar adalah kepulauan jadi bukan hanya darat saja, jadi ruang lingkupnya memang ruang lingkup Kemenko Maritim. Dan satu lagi, Kemenko Maritim sebagai bagian dari KPPIP dan Pak Menko Maritim Luhut Pandjaitan duduk sebagai wakil ketuanya," jelasnya seperti dilansir Antara.

Ada pun terkait calon pembeli, Ridwan mengaku belum ada pembahasan mengenai hal itu.

"Belum sampai sana, tadi baru bersepakat menyiapkan sama-sama baik aspek teknis, keekonomian maupun regulasinya," katanya.

Rapat koordinasi penyusunan "master plan" pengembangan Blok Masela akan secara simultan dilaksanakan sehingga dari waktu ke waktu, segala persiapan dan kesiapan pengembangan lapangan migas yang ditargetkan dapat memproduksi gas 421 juta kaki kubik per hari (mmscfd), dan minyak 8.400 barel per hari (bopd) tersebut, akan terus terpantau.

Meski tidak menargetkan kapan akan selesai, Ridwan berharap posisi pemerintah sudah jelas saat nanti Presiden Jokowi bertemu dengan pihak Jepang yang menjadi salah satu operator blok migas tersebut.

"Kita berusaha supaya nanti kalau Presiden ketemu Pemerintah Jepang, posisi pemerintah kita sudah jelas," tukasnya.

Harmonisasi perencanaan lintas sektor, baik di hulu, hilir dan pengembangan wilayah sekitar sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo agar Blok Masela dapat menimbulkan dampak ganda yang bisa langsung dirasakan masyarakat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…