Kadin Desak Pemerintah Beri Insentif Fiskal dan Perluas BMDTP

Oleh : Ridwan | Jumat, 13 Januari 2017 - 11:46 WIB

Kadin
Kadin

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Selama ini sektor manufaktur memang memiliki banyak kendala, sehingga sulit untuk berkembang. Padahal, manufaktur diharapkan pemerintah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.

Untuk mengembangkan industri manufaktur diperlukan investasi yang tidak sedikit. Itu sebabnya, investor asing ditarik dengan iming-iming insentif, termasuk membuka sektor-sektor yang selama ini tidak terlalu bebas untuk mereka.

"Pemberian insentif fiskal akan cukup menarik, termasuk dengan memperluas industri yang bea masuknya ditanggung pemerintah (BMDTP). Ini akan membantu perusahaan yang kesulitan cash flow, atau dana segar untuk menunjang aktivitas usaha" tutur Johnny Dharmawan selaku Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, di Jakarta (13/1/2017).

Jika bea masuk ditanggung pemerintah ini akan mendorong iklim investasi di tanah air, sehingga menarik investor untuk masuk mengembangkan industri manufaktur. apalagi bagi pengusaha yang terlibat dalam kawasan industri yang sebelumnya juga sudah mendapatkan insentif.

Keberadaan BMDTP ini membuat nilai tambah berusaha di Indonesia. Namun, di sisi lain, ini menjadi beban pemerintah untuk memastikan bahwa pengusaha yang mendapatkan insentif benar-benar memberikan dampaknya bagi perekonomian dalam negeri.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…