Inilah Hambatan IKM Komponen Otomotif Dalam Meningkatkan Daya Saing

INDUSTRY.co.id - Jakarta,  Industri komponen kendaraan skala kecil dan menengah masih terhambat masalah konsistensi dalam meningkatkan daya saing serta akses pasar.

"Kami memetakan ada tiga permasalahan yang dihadapi oleh IKM komponen otomotif, yakni standar produk, kualitas, dan proses pengiriman. Kontinuitas IKM dalam mempertahankan kualitas ini yang dipertanyakan, padahal industri besar sudah mampu menyerap produknya," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (13/1).

Menurut Gati, sejumlah industri besar telah menyatakan minat untuk menyerap produk IKM komponen. Hanya saja, kualitas dari produk yang dihasilkan tersebut tidak selalu sesuai dengan standar yang berlaku.

"Industri besar memiliki perencanaan dalam jangka panjang. Sementara itu, aktivitas IKM sering terkendala dengan berbagai hal, di antaranya ketersediaan bahan baku, akses permodalan, dan proses pengiriman," ujarnya.

Gati menambahkan, masalah perluasan pasar IKM bisa diatasi dengan meningkatkan standar dan mempertahankan kualitas.

"Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas IKM. Selain menjembatani antara industri kecil dan industri besar, pemerintah juga memberikan kemudahan dari sisi fiskal," katanya.

Melalui program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), pemerintah membebaskan bea masuk dan pajak impor bagi IKM yang memerlukan impor bahan baku, dengan syarat produk yang dihasilkan harus diekspor.(Hry/ Imq)