PTPN-Unilever Sepakati Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 31 Januari 2018 - 16:00 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik pemerintah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) bersama PT Unilever Indonesia Tbk menyepakati kerja sama untuk memproduksi minyak sawit yang berkelanjutan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/1/2018)  disebutkan kerja sama itu untuk mendorong percepatan produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan yang sesuai dengan prinsip nol deforestasi, nol gambut, nol eksploitasi atau yang dikenal dengan NDPE (No Deforestation, No Peat and No Exploitation).

Melalui kemitraan tersebut, diharapkan para petani kelapa sawit dapat meningkatkan hasil panen serta memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, PTPN akan berperan memberikan akses bagi Unilever ke wilayah pabrik mereka dan basis petani pemasok PTPN.

Sedangkan Unilever akan memberikan pembinaan, pendanaan, dan pendampingan teknis kepada pabrik dan para petani tersebut agar mampu mendapatkan sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan.

Dukungan ini diharapkan dapat memastikan bahwa para petani kecil berada pada posisi yang lebih baik dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit seraya meningkatkan kemampuan mereka untuk memproduksi minyak kelapa sawit sesuai standar yang ramah sosial dan lingkungan.

Chief Supply Chain Officer Unilever Marc Engel mengungkapkan, pihaiknya berupaya memasyarakatkan minyak kelapa sawit berkelanjutan dengan terlibat dalam berbagai kemitraan untuk membantu petani kecil dalam meningkatkan hasil panen serta melindungi lingkungan dan masyarakat lokal.

"MoU dengan PTPN adalah pertama kalinya kami dapat menerapkan model produce-protect dengan skala yang lebih besar," katanya.

Pihaknya meyakini, kemitraan tersebut akan membawa dampak positif bagi wilayah Indonesia baik dari perspektif lingkungan, sosial dan ekonomi.

Operating Managing Director PTPN III Holding Company Erwan Pelawi mengatakan, kerja sama itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan plasma dan petani kelapa sawit mandiri, serta mempercepat proses sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesejahteraan petani kelapa sawit di Indonesia.

Selain dapat mendukung bisnis minyak kelapa sawit berkelanjutan, kerja sama itu juga akan memberi akses terhadap pelatihan dan keterampilan yang diperlukan dalam proses peralihan tersebut.

"Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan,"katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…