Masuki Tahun Politik, Ini 4 Faktor Pendorong Investor Masuk ke Kawasan Industri

Oleh : Hariyanto | Selasa, 30 Januari 2018 - 09:06 WIB

Sanny Iskandar, Ketum HKI dan Waketum APINDO (dok INDUSTRY.co.id)
Sanny Iskandar, Ketum HKI dan Waketum APINDO (dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menilai ada empat faktor yang dapat mendorong investor masuk ke kawasan industri (KI).

"Saya melihat ada empat faktor pendorong investor untuk masuk ke kawasan industri," ujar Sanny Iskandar di Jakarta (29/1/2018).

Adapaun keempat faktor tersebut yaitu, pertama, perizinan dan kemudahan berusaha. Menurutnya, faktor perizinan dan kemudahan berusaha menjadi faktor yang paling utama untuk mendorong investor masuk ke KI.

Kedua, faktor infrastruktur yang terkait dengan konektivitas antar daerah, sehingga jangkauan distribusi bahan baku maupun produk jadi bisa lebih cepat.

"Infrastruktur itu berimbas pada daya saing, karena untuk efisiensi biaya-biaya. Jadi faktor infrastruktur itu jelas tujuannya," terangnya.

Selanjutnya, ketiga adalah faktor keamanan. Sanny berharap tahun 2018-2019 yang merupakan tahun politik tidak membawa dampak negatif bagi para investor yang akan masuk dan berinvestasi ke Indonesia.

"Saya berharap kalaupun ada unjuk rasa atau demo dan segala macamnya jangan sampai terpecah belah," tegas Sanny.

Kemudian, menurut Sanny, faktor keempat adalah kebijakan fiskal terkait pajak dan bea cukai. Ia mengatakan, harus ada kepastian hukum dan kejelasan terkait pajak dan bea cukai.

"Saya berharap nantinya Dirjen Pajak dan Bea Cukai bisa mempunyai juru bicara yang mumpuni seperti di KPK. Jadi jangan semuanya bicara akhirnya akan menimbulkan penafsiran dan kecemasan diantara pelaku usaha terutama maslaah yang terkait perpajakan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sanny optimis dengan menjalankan keempat faktor tersebut dapat menarik investor untuk masuk ke kawasan industri.

"Dengan empat faktor tersebut, saya optimis target investasi kawasan industri sebesar Rp250 triliun yang dicanangkan pemerintah akan tercapai," kata Sanny.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…