Presiden Jokowi-PM Pakistan Bicarakan Industri Sawit
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 27 Januari 2018 - 22:00 WIB

Presiden Jokowi bersalaman dengan PM Pakistan di National Assembly, Islamabad, Pakistan, Jumat (26/1). (Foto: Setkab)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Jokowi mengatakan bahwa nilai total perdagangan setelah implementasi Preferential Trade Agreement (PTA) antarkedua negara mengalami peningkatan yang signifikan sejak 2013.
Pada 2016 mencapai 2,1 miliar dolar AS atau mengalami pertumbuhan sebesar kurang lebih 8,9 persen pertahun.
Presiden Joko Widodo pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi di Kantor Perdana Menteri, Prime Minister's House, Islamabad, Sabtu (27/1/2018) sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan persahabatan Indonesia-Pakistan bukan persahabatan yang baru saja terjalin.
Namun persahabatan ini telah terjalin sejak lama, bahkan berpuluh tahun yang lalu.
Perundingan sektor lain, seperti jasa dan investasi dapat dimulai setelah perjanjian sektor barang diimplementasikan.
Guna terus meningkatkan perdagangan, Presiden Jokowi menyambut baik penandatangan nota kesepahaman dalam Promosi Dagang Bersama.
"Di bidang investasi, saya menyambut baik pembentukan 'Joint Venture' penyimpanan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Port of Qosim, Karachi. Kerja sama ini akan dapat menjadikan Pakistan sentra perdagangan kelapa sawit dan olahannya di kawasan Asia Selatan dan Tengah," ucap Presiden.
Adanya penandatanganan Inter Government Agreement oleh menteri energi kedua negara disambut baik Presiden Jokowi.
Indonesia akan mengekspor LNG ke Pakistan selama 10 tahun, dengan opsi tambahan lima tahun, masing-masing sebesar 1,5 juta ton pet tahun.
"Indonesia juga mengharapkan penguatan kerja sama energi di masa mendatang seperti kemungkinan investasi perusahaan Indonesia untuk pembangunan fasilitas regasifikasi LNG dan saling berbagi pengalaman dan keahlian dalam pemanfaatan energi yang ramah lingkungan," kata Presiden Jokowi.
Selain itu, dalam pertemuan bisnis yang dilakukan pada 26 Januari, diperoleh nilai transaksi 115 juta dolar AS, antara lain peningkatan perdagangan di bidang kelapa sawit, batu bara, cocoa, kopi, teh dan lain-lain.
Hal lainnya yang juga dibahas dalam pertemuan itu adalah penguatan hubungan antar masyarakat kedua negara, termasuk peningkatan arus wisatawan dan dunia usaha.
Kedua pemimpin sepakat dunia usaha dua negara harus direkatkan.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri.
Industri Hari Ini

Senin, 09 Desember 2019 - 09:30 WIB
Agen Informatika Pencitraan GE Healthcare Bersertifikat Halal
Dua agen kontras GE Healthcare telah disertifikasi halal, memperbanyak pilihan radiologis untuk pasien mereka di Indonesia. Omnipaque dan Visipaque, yang membentuk lebih dari sepertiga pasar…

Senin, 09 Desember 2019 - 09:00 WIB
Travelport dan Qantas Melanjutkan Peluncuran NDC di Asia-Pasifik
Sebagai kelanjutan dari dukungan kepada New Distribution Capability yang digunakan oleh Qantas, termasuk Qantas Distribution Platform (QDP), Travelport, perusahaan teknologi terkemuka yang melayani…

Senin, 09 Desember 2019 - 08:35 WIB
Timor Leste Tujuan Ekspor Pakan dan Daging Olahan
Surabaya - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus melipatgandakan ekspor produk pertanian termasuk peternakan hingga meningkat tiga kali lipat. Langkah nyata yang ditempuh…

Senin, 09 Desember 2019 - 08:23 WIB
IHSG Berpola Naik Cermati Saham-saham Pilihan
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 6089 - 6261 pada perdagangan Senin (9/12/2019). Cermati saham-saham yang direkomondasikan.

Senin, 09 Desember 2019 - 08:00 WIB
Industri Es Krim Tumbuhan di Atas 10 Persen Lima Tahun ke Depan
Tetra Pak® Indonesia Indonesia memaparkan tren kunci global dan regional dalam industri es krim pada tahun 2019 di seminar eksklusif konsumen bagi para pemain kunci industri es krim di Jakarta…
Komentar Berita