ABB Menangkan Tender Pembangkit Listrik Muara Tawar Senilai US$ 40 Juta

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 19 Januari 2018 - 17:12 WIB

Perusahaan pelopor dalam teknologi elektrifikasi, robotic, otomatisasi industri dan jaringan listrik asal Swiss, ABB berhasil memenangkan tender pembangkit listrik Muara Tawar US$ 40 juta
Perusahaan pelopor dalam teknologi elektrifikasi, robotic, otomatisasi industri dan jaringan listrik asal Swiss, ABB berhasil memenangkan tender pembangkit listrik Muara Tawar US$ 40 juta

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perusahaan pelopor dalam teknologi elektrifikasi, robotic, otomatisasi industri dan jaringan listrik asal Swiss,  ABB berhasil memenangkan proyek senilai lebih dari $ 40 juta dari sebuah konsorsium yang terdiri dari Doosan Heavy Industries dan perusahaan konstruksi milik negara (BUMN) PT Hutama Karya, untuk meningkatkan dan memperluas pembangkit listrik Muara Tawar di Jawa Barat, Indonesia.

Proyek inovatif ini akan menambah pasokan listrik sebesar 650 megawatt (MW) ke jaringan listrik nasional. Proyek ini dibukukan pada kuartal keempat 2017.

Untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik dan menyediakan listrik ramah lingkungan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, PLN berencana mengalihkan generator berbahan bakar gas saat ini yang berkapasitas 1,150 MW menjadi pembangkit listrik tenaga gas dan uap berkapasitas 1,800 MW.

Pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) ini akan menggunakan turbin gas dan uap untuk menghasilkan pasokan listrik yang lebih besar dengan penggunaan bahan bakar yang sama dibandingkan pembangkit listrik tradisional. Uap panas hasil buangan dari turbin gas akan dialirkan ke turbin uap terdekat, yang akan menghasilkan tenaga listrik tambahan. Pembangkit listrik Muara Tawar ini dioperasikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia dan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di Asia. Hal ini mendorong peningkatan kebutuhan listrik per tahun sebesar 8.5% pada periode 2015 dan 2025, menurut PLN. Untuk ini, pemerintah telah meluncurkan program penambahan 35,000 megawatts (MW) dari pembangkit listrik baru di 2015-2019.

Indonesia menargetkan 99.7% konsumen rumah tangga akan terhubung dengan listrik di 2025, yang akan membutuhkan peningkatan pasokan listrik dari pembangkit listrik sebanyak lebih dari 80 gigawatt (GW). Selain itu, Indonesia juga menargetkan pemanfaatkan energi terbarukan sebesar 23% dalam bauran energi di 2025. Peningkatan dan peralihan pembangkit listrik Muara Tawar menjadi pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) akan membantu pemerintah mencapai target ini secara signifikan.

“ABB sudah lama hadir di Indonesia dengan berbagai pencapaian yang terus berkembang dan kisah sukses yang sudah terbukti, dan kami bangga dapat turut berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur listrik di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan populasi penduduk yang terus berkembang”, ujar Claudio Facchin, Presiden divisi Power Grids di ABB.

 “Kami bangga menjadi bagian dari proyek inovatif ini yang turut mendukung visi kami untuk menciptakan jaringan listrik yang lebih kuat, lebih cerdas dan lebih ramah lingkungan.”

Sebagai bagian dari proyek turnkey, ABB akan bertanggung jawab dalam hal desain, proses engineering , instalasi serta pengujian komponen dan sistem pendukung pembangkit listrik. ABB juga akan memasok switchgear dengan insulasi udara sebesar 500 kilovolt (kV) untuk gardu induk. Produk utama yang akan dipasok juga meliputi pemutus sirkuit generator, switchgear tegangan menengah dan rendah, serta trafo dan peralatan proteksi.

ABB baru saja meresmikan sebuah pabrik switchgear tegangan tinggi di Tangerang, tidak jauh dari Jakarta. Pabrik ini merupakan bagian dari komitmen ABB untuk terus melakukan peningkatan infrastruktur di Indonesia, menyusul pembangunan pabrik produk tegangan menengah di lokasi yang sama pada 2015 lalu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…