Ada Wahana Baru Nih di Kampung Topeng, Seperti Apa Ya?

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 18 Januari 2018 - 10:30 WIB

Kampung Topeng di Kota Malang (Foto:explorasa.cari.com.my)
Kampung Topeng di Kota Malang (Foto:explorasa.cari.com.my)

INDUSTRY.co.id, Kota Malang - Untuk memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Kampung Topeng di Kota Malang, ada wahana baru yang bikin seru para pengunjung yang berkunjung ke Desaku Menanti atau yang disebut Kampung Topeng yang terletak di Tlogowaru, Kota Malang.

Wahana tersebut berupa flying fox, yang diremiskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto bersama Head of Perfomance Business and Services Bank Negera Indonesia (BNI) wilayah Malang, RAH Kus Andriyanto serta Kepala Dians Sosial Kota Malang Sri Wahyuningtyas, pada Selasa (16/1/2018).

"Saya atas nama Pemkot Malang mengucapkan terima kasih kepada BNI atas perannya dalam mengembangkan Kampung Topeng ini. Kampung Topeng yang makin menarik akan mendatangkan wisatawan dan berdampak pada terbukanya kesempatan berwirausaha bagi warga binaan di Desaku Menanti," kata Sekda Kota Malang Wasto di sela peresmian Flying Fox bantuan BNI wilayah Malang di Malang, Jawa Timur.

Pembangunan berkelanjutan, katanya, merupakan agenda global yang harus diterapkan khususnya di Kota Malang. Sektor pariwisata yang masuk dalam konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan harus tanggap terhadap minat akan wisatawan dan keterlibatan langsung masyarakat dengan menekankan upaya perlindungan dan pengelolaan yang berorientasi jangka panjang.

"Upaya pengembangan dan pengelolaan sumber daya yang dilakukan harus diarahkan agar dapat memenuhi aspek ekonomi, sosial dan estetika serta dapat menjaga keutuhan dan kelestarian ekologi hingga budaya," ujarnya.

Menurut Wasto, ada beberapa prinsip dalam konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan, di antaranya prinsip layak secara ekonomi, artinya bisa memberikan nilai manfaat ekonomi pada masyarakat.

"Prinsip lainnya adalah pembangunan wilayah dan peningkaran kesejahteraan masyarakat lokal, berwawasan lingkungan serta dapat diterima secara sosial," ujarnya.

Kampung Topeng memiliki luas lahan sekitar lima ribu meter persegi. Pembangunan rumah dan fasilitas lainnya melalui swadaya warga kampung dan tidak boleh di proyekkan agar terbangun kerja sama dan gotong royong antarwarga yang akan menempati kampung ini.

Di Kampung Topeng atau Desaku Menanti tersebut, ada 30 kepala keluarga (KK) binaan yang dikelola oleh Dinas Sosial. Ke-30 KK yang menghuni Desaku Menanti adalah eks gelandangan dan pengemis. Dan, mereka diberdayakan dan diasah keterampilannya dengan membuat topeng. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Apresiasi kepada Mandiri Agen

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:20 WIB

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri terus memperkuat peran Mandiri Agen dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih…

Trinseo menggelar Program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!) lewat roadshow ke sekolah-sekolah.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:12 WIB

Trinseo Dorong Transisi Lingkungan Lewat Roadshow Sekolah

Trinseo mendorong perubahan berkelanjutan dan mengembangkan ruang hijau untuk lingkungan yang lebih sehat serta mendorong pihak sekolah untuk menjadi agen perubahan terhadap pilah dan olah sampah,…

Direktur Finance & Bussiness Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan (kanan) saat gelar pameran MUF Auto Fest di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 200 Miliar dari Auto Fest Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB

Dorong Penjualan Otomotif Tanah Air, Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

Jakarta– Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali menggelar MUF Auto Fest yang diadakan secara roadshow beberapa…