Dirut PLN: Tidak Ada Kenaikan Tarif Hanya Pengalihan Subsidi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 07 Januari 2017 - 03:15 WIB

PLN Ilustrasi
PLN Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Dirut PLN Sofyan Basyir menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik dan justru harga per Kwh-nya turun, namun hanya pengalihan subsidi dari pelanggan 900 watt.

"Tarif listrik pada bulan ini yang pasti sebenarnya tidak naik hari ini, baik untuk yang 450 (watt), 900 waat, 1.300 watt dan seterusnya, (bahkan) per KWH nya turun," kata Sofyan Basyir saat konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/1).

Dia menjelaskan bahwa yang berlaku per Jumat ini adalah pelanggan 900 watt dicabut subsidinya, setelah pemerintah menilai mereka tidak berhak mendapatkan subsidi karena bukan masyarakat miskin.

"Masyarakat miskin oleh pemerintah malah ditambah jumlahnya bukan dikurangi, yaitu (pelanggan) 450 waat itu jumlahnya ditambah hari ini menjadi lebih kurang 27 juta keluarga dari hanya 23 juta keluarga," ungkapnya.

Sofyan menjelaskan bahwa untuk pelanggan 900 watt memang sudah tidak layak menerima subsidi karena banyak digunakan untuk bisnis, seperti membuka kos-kosan.

"Ada kos-kosan 40 kamar dalam satu gedung, setiap kamarnya ditaruh 900 watt. Demikian juga banyak rumah-rumah (mewah) juga yang menggunakan dua kali 900 watt, nah ini hal-hal yang kita hilangkan," ucapnya.

Sofyan Basyir menjelaskan bahwa pengalihan subsidi dari pelanggan 900 waat ini akan dialihkan untuk mengaliri listrik di daerah-daerah terpencil.

Dirut PLN menyebut untuk di seluruh Indonesia dalam tahun ini sekitar 2.000 desa yang hingga saat ini belum teraliri listrik.

"Sumatera saja ada 1.300 (desa), untuk Papua kira-kira sekitar 1.400 (desa). Jadi yang kita perkirakan dalam tahun depan ini kita bisa selesaikan. Jumlah dananya yang kira-kira 4 juta orang itu diperkirakan sekitar Rp3-4 triliun," imbuhnya.

Sofyan juga mengungkapkan bahwa pengalihan subsidi ini untuk membangun transmisi, membangun gardu gardu induk dan juga untuk desa desa yang tertinggal yang 1.000 desa tahun pada tahun kemarin yaitu antara lain gunanya efisiensi dan juga subsidi yang dikembalikan kepada negara.

Dia juga menegaskan bahwa pengalihan subsidi untuk pelanggan 900 waat telah disampaikan sejak 10 bulan yang lalu ke berbagai pihak.

Dia mengatakan sebelum menentukan pengalihan ini, pihaknya telah melakukan survei, di mana BPS dan PLN dan telah keliling ke tiap-tiap desa, dusun, kota untuk meneliti selama 10 bulan.

"Dalam 10 bulan itupun kami sudah sampaikan kepada semua pihak. Jadi sekali lagi, kami ulangi tidak ada kenaikan tarif listrik yang ada adalah mereka yang tidak berhak kami berhentikan untuk mengambil subsidi karena mereka tidak layak menerima lagi subsidi," kata Sofyan Basyir, menegaskan.(Ant/Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di sela-sela 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific

Jumat, 03 Mei 2024 - 08:45 WIB

Ini Jurus Wamenparekraf Dorong Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional,…