Destinasi Wisata Instagramable jadi Gaya Hidup Para Traveler

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 12 Januari 2018 - 17:00 WIB

Pasar Karetan Radja Pendapa Desa Segrumung, Meteseh, Boja, Kendal, Jawa Tengah (Jateng) (Foto:pasarkaretan/Instagram)
Pasar Karetan Radja Pendapa Desa Segrumung, Meteseh, Boja, Kendal, Jawa Tengah (Jateng) (Foto:pasarkaretan/Instagram)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Saat ini, banyak sekali destinasi wisata alam yang dibalut dengan campur tangan manusia. Seperti, memperbarui destinasi wisata tersebut agar lebih dilirik dan diminati oleh wisatawan dan pengunjung. Misalnya, destinasi yang saat ini digemari oleh traveler muda wisata yang instagramable.

Menurut Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan wisata instagramable sudah menjadi gaya hidup masyarakat dunia sehingga lokasi wisata yang eksotis dan unit diburu wisatawan.

Indonesia yang memiliki alam nan indah serta beragam budaya dan tersebar luas dari ujung timur hingga barat, punya potensi tersebut, kata Menpar Arief Yahya, melalui siaran persnya yang diterima Industry.co.id, Jumat (12/1/2018).

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah membuat satu konsep bagaimana mengantisipasi perubahan gaya hidup tersebut dengan memaksimalkan peran generasi muda dan media sosial untuk menciptakan destinasi wisata digital yang dikreasi anak-anak millenials dengan positioning esteem economy.

Mereka suka tempat yang bisa berfoto ria dan layak dimedsoskan, sedangkan differentiating-nya, harus instagramable, dan branding-nya, Kids Zaman Now, ujarnya.

Konsep dari destinasi digital, kata Arief Yahya, adalah experience based product, yang diciptakan melihat gaya hidup masyarakat yang 70 persen aktif di dunia digital, dan destinasi pun didorong untuk semakin kreatif dalam memikirkan dan menciptakan objek gambar yang instagramable di destinasi wisata.

Hal ini dimaksud agar wisatawan yang aktif di dunia maya dapat mem-posting foto yang menarik di media sosial sehingga mendapatkan banyak likes, coment, repost, share, dan interaksi positif, kata Menpar.

Dengan melibatkan Generasi Pesona Indonesia (GenPI), kata Arief Yahya, banyak tercipta destinasi digital yang tawarkan antara lain Pasar Kaki Langit (Yogyakarta), Pasar Karetan, Kendal (Semarang), Pasar Siti Nurbaya (Padang), Pasar Tahura (Lampung), Pasar Baba Boen Tjit (Palembang), Pasar Pancingan (Lombok), dan Pasar Mangrove, Batam (Kepulauan Riau).

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…