Panen Padi di Lahan Kering

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Januari 2018 - 10:23 WIB

Panen Padi di Lahan Kering (Foto Dok Industry.co.id)
Panen Padi di Lahan Kering (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Bertempat di Desa Melikan, Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul. Telah dilaksanakan panen bersama oleh Wakil bupati Gunungkidul , Kepala Badan SDM Kementan, Kapusdik BPPSDMP, Ka.BPTP Yogyakarta, Aster Korem    Pamungkas, Dandim 0730 Gunungkidul, Kadistan Pangan Guningkidul di lahan tadah hujan.

Kepala Badan SDM Momon Rusmono menyampaikan bahwa safari panen oleh jajaran Kementan dimaksudkan untuk memastikan dan mengabarkan pada masyarakat bahwa pada masa paceklik Nopember - Januari 2018 seperti sekarang ini di berbagai wilayan Indonesia tetap ada panen dan stok pangan cukup, sehingga tidak perlu import beras. Hal ini diamini petani Desa Melikan yg berharap pemerintah tidak impor beras yang akan merugikan petani.

Produktivitas padi lokal Segreng  yg dipanen di desa Melikan, Kecamatan Rongkop adalah 5,12 ton/ha gabah kering. Lahan pertanian di desa ini seluas 252 ha dan yang siap panen seluas 20 ha.

Ka.BPTP Balitbangtan Kementan Yogyakarta Joko Pramono, menyampaikan bahwa Kementan juga mendorong pengembangan varietas unggul lokal spesifik dalam kerangka pelestarian Sumber Daya Genetik. Varietas unggul lokal Segreng punya kelebihan umur genjah, tahan kering dan OPT serta harga lebih tinggi dari beras putih. Untuk meningkatkan produktivitas BPTP Yogyakarta telah melakukan introduksi  varietas Inpari 24 (beras merah) yg potensi hasilnya bisa mencapai 6-7 ton/ha.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi memberikan keterangan bahwa Gunungkidul pada tahun sebelumnya suplus beras 105.000 ton  dan meyakini tahun ini juga surplus, para petani khususnya di lahan tadah hujan punya kebiasaan menyimpan hasil panen utk konsumsi sehari hari  hingga tiba musim panen berikutnya, sehingga ketahanan pangan rumah tangga petani Gunungkidul cukup bagus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…