BP Gandeng AKR Corporindo Akan Bangun 350 SPBU Tahun Ini

Oleh : Hariyanto | Selasa, 09 Januari 2018 - 15:44 WIB

SPBU AKR Corp (ist)
SPBU AKR Corp (ist)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Perusahaan asal inggris, British Protelum (BP) bersama dengan PT AKR Corporindo Tbk akan bekerja sama dalam pengembangan bisnis bahan bakar minyak (BBM) pada tahun ini dengan membangun sekitar 350 Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) hingga 10 tahun ke depan.

Presiden Direktur AKR Corporindo  Haryanto Adikoesomo mengatakan,  pada tahap awal akan dibangun 17 SPBU yang tersebar di Jakarta, Surabaya dan Bandung dengan memasarkan Biosolar dan BBM dengan research octane number (RON) 92.

“Itu nonsubsidi saja, Hanya biosolar dan RON 92,” ujar Haryanto saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Senin (8/1/2018).

Sejak tahun lalu AKR telah menyepakati pembentukan perusahaan patungan sebagai realisasi kerja sama dengan BP yakni BP AKR Fuels Retail. BP sendiri dapat memanfaatkan infrastruktur AKR di Indonesia dan rekam jejak perseroan di bisnis bahan bakar.

Haryanto mengatakan, AKR menyambut positif keputusan pemerintah yang telah menetapkan perseroan menjadi badan usaha, selain PT Pertamina (Persero) dalam penyaluran BBM jenis tertentu atau solar dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Dengan keputusan tersebut turut membantu perusahaan dalam merencanakan ekspansi bisnis serta investasi kedepan.

“Dengan adanya kepastian ini akan ada investasi setiap tahun. Ini sesuai arahan Pak Menteri (Ignasius Jonan) supaya lebih banyak lagi pompa-pompa bensin di Indonesia,” kata Haryanto.

 Saat ini BP mengoperasikan proyek gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) Tangguh di Papua Barat. Selain itu, BP juga terlibat dalam produksi lapisan batu bara metana dan pabrik petrokimia melalui BP Petrochemical Indonesia serta memasarkan pelumas Castrol.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…